Laporan:Ekspresi Maluku
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com -Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno, membuka puncak acara kegiatan Maluku Mural Festival (MMF) 2019 yang dikemas dalam Art Champ yang dipusatkan di Pattimura Park Kamis, 09/06/2019.
Mural adalah sebuah cara menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen lainnya. Mural lebih bebas dan dapat menggunakan media cat tembok atau cat pewarna apapun yang dapat menghasilkan gambar.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku Barnabas orno memberi apresiasi yang tinggi kepada Biro Hukum Setda Maluku yang setiap tahunnya menyelenggarakan even tersebut. Wagub juga berterima kasih kepada para pendukung yang turut mensponsori kegiatan dimaksud.
” Pemda tentunya sangat mengapresiasi positif serta berterima kasih, karena sudah melaksanakan serta turut mendukung. Begitu pun dengan sponsor yang ikut mendukung dan mensosialisasikan agenda tahunan ini. Ujarnya.
Wagub berharap, MMF yang dilaksanakan dapat membantu pemerintah dalam mensosialisasikan serta menyebarluaskan isu HAM melalui seni dan budaya kepada seluruh masyarakat. Khususnya di daerah ini.
Sementara itu, Kepala Biro Hukum Setda Maluku, Hendrik Far-Far dalam laporannya, menjelaskan, Pemerintah daerah dalam hal ini Biro Hukum menyusun program yang merujuk pada strategi pembangunan Hukum dan HAM Di Maluku.
” Melalui agenda tahunan ini, diseminasi atau penyebarluasan Hak Asasi Manusia (HAM) bertujuan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang HAM. Khususnya hak asasi sosial budaya “, Jelasnya.
Diharapkan, masyarakat semakin peduli dan memahami serta mendapat bekal yang memadai dalam mengiplementasi aksi HAM secara efektif dan efisien, serta dapat mengetahui kebutuhan mendasar dan aktual terkait hak asasi masyarakat hukum adat itu sendiri.
Puncak acara Maluku Mural Festival (MMF) yang di selenggarakan turut dihadiri sejumlah seniman. Baik musisi, penyair, penari serta pelaku usaha ekonomi kreatif yang berasal dari kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Maluku Tenggara.