Biru lautannya berubah debu
Hijau hutannya berubah abu-abu
Rakyatnya hidup bersimbah peluh
Bibir senyum seluruh
Kala malam meratap terlihat seperti paris
Kala siang terlihat seperti tiris
Dia diperkosa
Ditinggal
Ditanggalkan
Manisnya hilang
Hanya tinggal sagu salempeng
Di hutannya aroma rempah tak lagi perawan
Dilautannya ikan-ikan diracun
Dibumihanguskan
Nusa Apono
Kota perawakan Maluku
Sang gadis manis yang masih gadis dicumbu diberi desah
Hingga malu dan tak lagi Maluku
Waktu dia aduhai
Dilirik
Dicintai
Bajingan dari arah barat hadir mengelabui
Dia dibiarkan telanjang
Dinikmati
Diporak-poranda
Ditelantarkan
Jelata rakyatnya
Terbuang
Diasingkan
Dimiskinkan
Ditiadakan
Jeritan nasibnya mengundang lawan.
Catatan:
- Tentang penyair: Asril Luhulima. Lahir di Asilulu. Jazirah Leihitu. Maluku. 19 September 1997. Sedang belajar di jurusan Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri, Ambon. Email: asrilluhulima@gmail.com.
- Ilustrasi dari: Roywarella.blogspot.com
- Nusa Apono adalah sebutan pertama pulau Ambon.