Connect with us

Fiksi

Nusa Apono

Biru lautannya berubah debu

Hijau hutannya berubah abu-abu

Rakyatnya hidup bersimbah peluh

Bibir senyum seluruh

 

Kala malam meratap terlihat seperti paris

Kala siang terlihat seperti tiris

Dia diperkosa

Ditinggal

Ditanggalkan

Manisnya hilang

Hanya tinggal sagu salempeng

Di hutannya aroma rempah tak lagi perawan

Dilautannya ikan-ikan diracun

Dibumihanguskan

 

Nusa Apono

Kota perawakan Maluku

Sang gadis manis yang masih gadis dicumbu diberi desah

Hingga malu dan tak lagi Maluku

 

Waktu dia aduhai

Dilirik

Dicintai

Bajingan dari arah barat hadir mengelabui

 

Dia dibiarkan telanjang

Dinikmati

Diporak-poranda

Ditelantarkan

 

Jelata rakyatnya

Terbuang

Diasingkan

Dimiskinkan

Ditiadakan

Jeritan nasibnya mengundang lawan.

 

Catatan:

  1. Tentang penyair: Asril Luhulima. Lahir di Asilulu. Jazirah Leihitu. Maluku. 19 September 1997. Sedang belajar di jurusan Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri, Ambon. Email: asrilluhulima@gmail.com.
  2. Ilustrasi dari: Roywarella.blogspot.com
  3. Nusa Apono adalah sebutan pertama pulau Ambon.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Fiksi

  • Kakoya

    Somba oo….Somba Upu oo….Somba oo….Somba Upu Latu oo…. Teruntuk semua kepalaSaat tifa-tifa tanda perang...

  • Lautan Dalam Kepala

    LAUTAN DALAM KEPALA Judul Buku             : Laut Dalam Penulis                      : Jiku Sore Penerbit                   :...

  • Ibu…Ibu…Ibu..!

    Belum lama ini, tetangga kecil saya membuat semua orang di sekitarnya menangis. Namanya, Rahmah....

  • Lewerani

    Di kakimu Kulihat anak-anak kecil riang berlarian mencari sepercik cahaya Entah akan datang dari...