AMBON,EKSPRESIMALUKU.com,- Maluku Media Center (MMC) sebagai rumah bersama jurnalis di Maluku kembali eksis, setelah vakum beberapa waktu.
Kembali eksisnya MMC setelah sejumlah jurnalis senior yang pernah tergabung dalam MMC bertemu dan membahas keberadaan MMC yang dibentuk di tengah konflik Maluku beberapa tahun silam.
“MMC perlu hadir untuk mendukung kerja-kerja jurnalis di Maluku, terutama jurnalisme damai,”Terang Mantan Koordinator MMC, Dino Umahuk yang dikonfirmasi melalu sambungan telepon, Sabtu, 26/08/2023.
Dikatakan, MMC sebagai rumah bersama akan membuat program-program untuk memperkuat kapasitas para wartawan, terutama para wartawan muda, dan calon wartawan.
“Apalagi, saat ini media online semakin meriah di tengah arus informasi yang kompleks. Jadi MMC harus kembali eksis, untuk menjawab itu,”Ujarnya.
Menurut Umahuk, MMC harus hadir untuk ikut menjaga marwah pers di Maluku dan harus ada lembaga yang fokus akan hal ini.
“Menjaga Marwah pers di daerah ini juga menjadi fokus MMC ke depannya dan kehadiran MMC tidak akan mengganggu organisasi pers lain karena MMC adalah rumah bersama semua organisasi pers di Maluku,”ketusnya.
Mantan Koordinator MMC lainnya, Rudy Fofid yang juga mantan koordinator MMC menyambut baik kembalinya MMC di daerah ini. Pasalnya banyak ruang tidak masuk dalam organisasi pers saat ini. Misalnya jurnalisme hukum dan HAM, jurnalisme lingkungan, jurnalisme anak, jurnalisme perempuan, jurnalisme agama, jurnalisme sejarah, dan lain-lain.
“Banyak perspektif jurnalistik yang harus jadi fokus MMC ke depan,” tandas Fofid.
Hal senada juga dikemukakan Mantan Koordinator MMC lainnya, Vonny Litamahuputty yang menyebutkan, hadirnya MMC setelah cukup lama vakum pastinya menimbulkan pertanyaan di kalangan jurnalis.
“Rekan-rekan yang lain pastinya mempertanyakan kembalinya MMC setelah sekian lama vakum. Padahal itu tidak perlu terjadi, karena MMC bukan organisasi profesi melainkan rumah bersama jurnalis,” Ujar Vonny.
Kehadiran MMC untuk kembali berkiprah di Maluku juga disambut baik jurnalis senior, Novi Pinontoan. Menurutnya, MMC sudah dikenal di tingkat nasional dan internasional karena mengkampanyekan jurnalisme damai. Bahkan MMC ikut mendorong terciptanya perdamaian di Maluku.
“MMC itu bukan organisasi baru, tapi sudah dikenal di dunia. MMC juga bukan organisasi pers dan tidak akan menjadi saingan bagi organisasi pers lainnya. Justru MMC butuh organisasi pers dan tetap membina hubungan baik,”Tutur Pinontoan. (KM/*)