Meti di Kampung Tihu, Ujung Barat Pulau Kelang

Oleh : Mohamad Aswin

Menikmati senja di kampung sendiri, Dusun Tihu Desa Tahalupu -Pulau Kelang Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku bersama kedua anak kecil yang kebetulan juga melakukan aktivitas bameti tidak jauh dari rumah adalah hal yang menyenangkan . Aktifitas masyarakat pesisir memenuhi kebutuhan rumah tangga yang dilaksanakan sejak jamanĀ  dahulu ini juga untuk memenuhi ketersediaan pangan tentunya dan dilakukan oleh berbagai usia .

Bameti atau bagi sebagian orang juga menyebutnya dengan mameti adalah kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat pesisir sebagai satu bentuk aktifitas sumber kehidupan, termasuk masyarakat dan anak-anak Dusun Tihu Pulau Kelang yang ada di Kecamatan Huamual Belakang Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Hal ini juga telah menjadi suatu kebudayaan dan dilakukan turun temurun dari masyarakat terdahulu yang tinggal di area ini ketika air laut mengalami pasang surut atau biasa disebut air meti.

Bameti adalah kegiatan memungut kerang-kerangan (gleaning shellfish)  atau dalam sebutan lokal biasa disebut “bacari bia, balobe” yang dilakukan saat malam hari, dan sejumlah aktivitas menangkap biota laut lainnya yang bisa dikonsumsi.  

Dengan terus-menerus melakukannya sebagai sumber kehidupan, tentunya hal ini mesti dapat mengantarkan masyarakat pesisir terutama di Dusun Tihu secara tidak langsung menghargai entitas kebudayaan, apalagi sebagai anak muda yang lahir dari perkampungan kawasan pesisir.
Maka ini yang mesti menjadi pelestarian suatu daerah yang dapat dijadikan kapata bahwa hajat hidup kita adalah tentang kebudayaan yang menjadi sumber kehidupan.

Meskipun dengan sejumlah keberagaman aktivitas mata pencaharian masyarakat baik daratan yang notabene sebagai pekebun (petani) dan lainnya tidak sedikit dari masyarakat yang ada masih banyak melakukan aktivitas bameti ini seperti yang banyak dilakukan oleh daerah-daerah lain pada wilayah pesisir.

Tetapi hal ini bukan berarti ia tidak memiliki masalah, Sebab pada aktivitas bameti yang menjadi kebudayaan ini akan terkikis seiring hilangnya kesadaran secara individu masyarakat maupun generasi tentang pentingnya menjaga sumber daya alam yang berkelanjutan, ditambah lagi dengan maraknya aktivitas pemboman ikan yang menghacurkan banyak biota laut, dan aktivitas kejahatan lainnya.

Tidak juga dapat kita nafikkan bahwa seiring dengan perkembangan zaman yang tidak terlepas dengan arus informasi teknologi, sehingga dapat mempengaruhi fashion generasi secara global dan anak-anak secara khusus di kampung halaman kita. Pada akhirnya banyak yang berubah secara sosiologis, pengetahuan dan tingkah laku generasi yang pada akhirnya akan tetap mengalami perilaku tunduk yang berfariasi ada yang membaca buku, membaca pesan WA dan lainnya, dan sedikit dari mereka yang tunduk karena melakukan aktivitas kebudayaan yang menjadi sumber kehidupan dari masa ke masa.

Prinsipnya saat ini kebanyakan dari kita hanya dapat menjadi penikmat sumber daya alam dari karunia Tuhan melalui lautan dan daratan, yang telah membuat kita bisa bertahan hidup dengan berkebun dan melaut.

Related Posts

Ciptakan Kader Berkarakter Pemimpin: GP Anshor SBB Gelar Konfercap III dan PKD

PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Untuk memperkuat serta mempertajam kemampuan kepemimpinan kader, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP), Anshor Kabupaten Seram Bagian Barat menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), dan Konferensi Cabang ( Konfercab lll…

MusDes P3EK, TEKAD Kairatu Barat Gali Potensi Unggulan

PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Dalam rangka menggali potensi unggulan, Pemerintah Desa yang berada di Kecamatan Kairatu Barat (Kaibar), Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, bersama Fasilitator Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), menggelar Musyawarah…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Lainnya

Meneguhkan Semangat & Komitmen Orang Basudara Mewujudkan Maluku Maju

  • By Memet
  • September 13, 2024
  • 38 views
Meneguhkan Semangat & Komitmen Orang Basudara Mewujudkan Maluku Maju

DPRD SBB Gelar Paripurna Penandatanganan Perubahan KUA & PPAS 2024

  • By Memet
  • September 13, 2024
  • 13 views
DPRD SBB Gelar Paripurna Penandatanganan Perubahan KUA & PPAS 2024

DisPenDikBud SBB Gelar Sosialisasi PAK & SKP Bagi Para Guru

  • By Memet
  • September 12, 2024
  • 32 views
DisPenDikBud SBB Gelar Sosialisasi PAK & SKP Bagi Para Guru

Gerak Cepat Pj Bupati SBB di Apresiasi Tokoh Muda Huamual

  • By Memet
  • September 12, 2024
  • 299 views
Gerak Cepat Pj Bupati SBB di Apresiasi Tokoh Muda Huamual

5 Butir Deklarasi 2M; Murad: Politik Adalah Pengabdian Bagi Rakyat

  • By Memet
  • September 11, 2024
  • 127 views
5 Butir Deklarasi 2M; Murad: Politik Adalah Pengabdian Bagi Rakyat

Kungker di Desa Alang: Pj Bupati SBB Kunjungi Pulau Hotman

  • By Memet
  • September 9, 2024
  • 45 views
Kungker di Desa Alang: Pj Bupati SBB Kunjungi Pulau Hotman

PWPM Maluku di Desak Berhentikan Ketua PDPM SBB

  • By Memet
  • September 8, 2024
  • 163 views
PWPM Maluku di Desak Berhentikan Ketua PDPM SBB

Barisan PDPM SBB di Pastikan Menangkan Pasangan Yakin Part II

  • By Memet
  • September 7, 2024
  • 149 views
Barisan PDPM SBB di Pastikan Menangkan Pasangan Yakin Part II

11 Putra Putri Kuliah S2; Arif Pamana: Kebijakan Pj Bupati SBB Jadi Contoh

  • By Memet
  • September 7, 2024
  • 666 views
11 Putra Putri Kuliah S2; Arif Pamana: Kebijakan Pj Bupati SBB Jadi Contoh

Kouta CPNS SBB Masih Ada Ruang; Lisaholit: Tergantung Lobi Bupati

  • By Memet
  • September 5, 2024
  • 48 views
Kouta CPNS SBB Masih Ada Ruang; Lisaholit:  Tergantung Lobi Bupati

Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2024: DPRD SBB Gelar Paripurna

  • By Memet
  • September 4, 2024
  • 84 views
Rancangan Perubahan KUA dan PPAS 2024: DPRD SBB Gelar Paripurna

Jalan Huamual Rusak Parah Puluhan Tahun: Pemda SBB Jangan Tutup Mata

  • By Memet
  • September 3, 2024
  • 102 views
Jalan Huamual Rusak Parah Puluhan Tahun: Pemda SBB Jangan Tutup Mata

Minimnya Kuota CASN di SBB: Anggota DPRD Geram dan Minta As’Aduddin Bertanggungjawab Ke Publik

  • By Memet
  • September 1, 2024
  • 781 views
Minimnya Kuota CASN di SBB: Anggota DPRD Geram dan Minta As’Aduddin Bertanggungjawab Ke Publik