AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Kepala SMPN 2 Ambon Drs. La Siteny, M.Pd yang telah menjadi kepala sekolah 30 tahun itu mengungkapkan rasa senang dan terimakasihnya kepada Presiden Joko Widodo yang berkunjung ke sekolah yang dipimpinnya dan telah mengabulkan permohonan 22 ruang kelas baru (RKB) saat ditemui media ini, Kamis (16/2/2017).
“Kami atas nama civitas SMP Negeri 2 Ambon mengucapkan penghargaan dan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga Bapak Presiden Joko Widodo bisa berkunjung ke SMPN 2, sekaligus memberikan bantuan-bantuan saat berkunjung ke Ambon dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2017 lalu,”Ujarnya.
Dijelaskan Siteny bahwa beberapa hal yang diusulkan melalui ajudan Presiden yaitu, SMP Negeri 2 tidak akan mengikuti Ujian Nasonal Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2016-2017 karena kekurangan komputer sebanyak 100 buah, permohonan 22 Ruang Kelas Baru (RKB) dan kalau dapat sekolah ini menjadi tiga lantai karena lahan terbatas, serta Sekolah Rekonsiliasi dua Komunitas dengan jumlah siswa 1.400 orang yang sekolahnya akan berputar satu shift.
“Atas permintaan itu Presiden Jokowi menyetujui pembangunan 22 RKB, sekaligus menindak lanjutinya melalui Kemendikbud, Gubernur Maluku, Walikota Ambon, Kadis Pendidikan Kota Ambon dan Provinsi Maluku serta pihak terkait,”Ujarnya.
Untuk laptop tambahnya, Presiden memberikan bantuan awal 22 unit dan akan ditindaklanjuti penambahannya sebanyak 78 unit, karena sekolah telah memiliki 50 unit Laptop sehingga diharapkan tahun 2018 SMP Negeri 2 Ambon dapat mengikuti UNBK. (EM-ADN)