Laporan:Faisal Sombalatu
BUANO,EKSPRESIMALUKU.com – Ratusan masyarakat Buano Utara kembali turun jalan, menggelar aksi demo menolak Kepala Desa Buano Utara Ahmat Nurlette memasuki baileo untuk dilantik secara adat. Aksi tersebut berlangsung tepat didepan Baileo Negeri Buano Utara. Rabu/24/11/2021.
Massa aksi yang dihadiri oleh ratusan warga Buano Utara digelar secara adat, menuntut Kepala Desa, Ahmat Nurlette tidak memasuki baileo dan melakukan aktifitas adat lainnya di Negeri Buano Utara.
Dalam orasinya, Jamin Nurlette menyampaikan bahwa Buano Utara adalah negeri adat maka tidak ada aktivitas adat lainnya yang harus dilakukan oleh kepala desa, mengingat Ahmat Nurlette adalah Kepala Desa dan bukan Upu Latu Negeri Buano Utara.
“Aksi ini merupakan aksi protes masyarakat adat terhadap pemerintah, dan kami selaku masyarakat adat dan secara adat pula menolak dengan tegas bapak kepala desa yang baru saja dilantik oleh Bupati Seram Bagian Barat yakni Timotius Akereina untuk melakukan aktifitas adat dinegeri ini, negeri tanah dati yang kami cintai” tegas Nurlette.
Karamat Poipessy, dalam orasinya menegaskan bahwa para Kapitan dan Kepala Dati, mereka yang hadir ditengah-tengah aksi adalah simbol bahwa kali ini, kami atas nama masyarakat adat menolak adanya aktivitas adat yang dilakukan oleh Kepala Desa.
Sebagai penutup aksi, Poipessy menghimbau kepada pihak kepolisian agar tidak turut campur dalam urusan adat dinegeri Buano Utara.
“ini adalah urusan kami masyarakat adat, aksi ini hanya berlangsung di negeri kami, kenapa bapak-bapak kepolisian datang disini ? Kami tidak butuh pengawalan, sebab ini aksi adat dan ini hak kami atas negeri Buano Utara, tutup Poipessy,” ujarnya
Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 10.20 sampai 11.00 dan dikawal ketat oleh pihak kepolisian, Polres Kabupaten Seram Bagian Barat di depan Baileo Negeri Buano Utara.