MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com,- Penjabat Bupati Maluku Tengah, Muhamat Marasabessy mengajak seluruh pimpinan OPD dan ASN lingkup Pemda setempat untuk bekerja lebih maksimal menurunkan angka keluarga miskin ekstrim di daerah itu.
Dikatakan, angka keluarga miskin ekstrim masih cukup tinggi sehingga butuh penanganan serius melalui percepatan program pemberdayaan masyarakat.
Hal itu dikatakan Marasabessy saat memimpin apel perdana tahun 2023 yang dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Bupati Maluku Tengah, Senin, 30/01/2023.
Dalam apel tersebut Pj Bupati lebih banyak menekankan pada peningkatan kinerja ASN untuk iklas dan tulus melayani dan mensejahterahkan masyarakat
“Sejak dilantik tiga bulan lalu sebagai Penjabat Bupati, ada sejumlah capaian yang berhasil dieksekusi dengan baik, salah satunya penurunan angka kemiskinan dari sebelumnya diangka 19% turun menjadi 17 %. Capaian ini jarus terus lebih ditingkatkan,”ujarnya.
Dijelaskan, salah satu strategi penting adalah dengan mengefektifkan fungsi birokrasi dan mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya pembangunan, yang berbasis pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Kadis PUPR Provinsi Maluku ini, juga menggaris bawahi beberapa persoalan yang masih dibutuhkan warga di Maluku Tengah, diantaranya soal penerangan, juga akses jalan.
“Pentingnya mengefektifkan fungsi birokrasi dan mengoptimalkan pengelolaan segenap sumberdaya pembangunan berbasis inovasi, ditengah tantangan arus perubahan dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang makin dinamis, sehingga outcome dan impact-nya bisa dirasakan oleh masyarakat,”Tandas Marasabessy.
Dirinya berharap adanya dukungan dan kerjasama yang solid dari semua perangkat OPD dan seluruh jajaran hingga level terbawah melalui penguatan kinerja dengan moto: “kerja cepat, kerja cerdas, dan kerja professional.
“Seluruh ASN harus mampu menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif, memelihara dan menjunjung tinggi standar etika serta mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja kepada publik,”Ingat Marasabessy.