AMBON, – Bukan hanya di Buru, mahasiswa yang berada di Kota Ambon menyatakan sikapnya mendukung pasangan Ramly Umasugi – Amustofa Besan (RAMA) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru periode 2017-2022 mendatang.
Anggota DPRD Buru, Jaidun Saanun dalam arahannya mengatakan pasangan ini mempunyai visi dan misi yang jelas untuk membangun Kabupaten Buru. Disamping itu, elektabilitas dan kapabilitas kedua pasangan ini telah teruji dalam dunia perpolitikan maupun birokrasi.
“Banyak keberhasilan yang telah dilakukan oleh Ramly Umasugi dan Juhana Soedradjat, keberhasilan itu harus menjadi landasan pertama untuk membangun Buru lebih baik lagi,”ungkap Politisi Golkar di Ambon, Kamis (2/2/2017).
Wakil Ketua Tim Pemenangan RAMA ini mengimbau kepada masyarakat agar tidak salah pilih pemimpin lima tahun mendatang.
Selain itu, Sekretaris DPC PDI-P Buru Arifin Latbual mengatakan, keberhasilan Ramly Umasugi dalam menciptakan birokrasi bersih dan mendukung Good Goverment telah terbukti. Bayangkan, posisi laporan keuangan Buru beberapa waktu lalu mengalami disclaimer namun semenjak ditangan Ramly Umasugi status laporan keuangan Buru menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Bahkan, kata Anggota DPRD Buru ini menjelaskan berbagai perubahan yang telah dilakukan. Dari sisi pembangunan infrastruktur, Ramly Umasugi juga bertekad akan memperjuangkan pembangunan dari sisi infrastruktur baik itu jalan, jembatan dan bandara.
Sementara itu, ketua tim pemenangan Iksan Tinggapy turun menghimbau agar masyarakat Buru tidak salah pilih pemimpin. Bahkan memilih pemimpin yang bersih alias tidak tersentuh pidana korupsi.
Ketua DPD KNPI mengatakan, pilihlah pemimpin yang mampu menjaga kebhinekaan di Buru. “Artinya, orang buton, bugis, jawa dan lainnya harus merasa nyaman tinggal di Buru, hal ini telah dilakukan oleh Pa Ramly sewaktu menjadi pemimpin,”Terangnya.
Calon Bupati Buru, Ramly Umasugi dalam arahannya menambahkan, dirinya tidak ingin menerapkan politik adu domba atau politik fitnah namun secara benar, ingin menciptakan politik yang sehat, bersih dan bermartabat.
Dia mengatakan, Buru merupakan daerah multikultur dan pusat laboratorium peradaban. Pasalnya berbagai suku dan ras ada disana. Ketua DPD Golkar Buru ini mengingatkan masyarakat bahwa tinggal beberapa hari kedepan untuk dapat menyiapkan kondisi yang aman sehingga pilkada yang dilaksanakan menjadi pilkada yang berkualitas. (EM-ADN)