Laporan: Ekspresi
JAKARTA, EKSPRESIMALUKU.com – Mahasiswa asal Buru Selatan (Bursel) di Jakarta bikin bazar.
Uniknya, bazar ini menjajakan makanan khas Maluku. Ada asida, panakuk, waji dan pisang keju. Jajanan ini dihampar di gerbang masuk Taman Ismail Marzuki (TIM).
Bazar ini sebagai modus dana penyelenggaraan Musyawarah Besar (Mubes) Himpunan Persaudaraan Mahasiswa (HIPMA) Buru Selatan Jakarta. Direncanakan Mubes akan dilaksanakan pada 29 April 2017.
Pejabat HIPMA, Akmal Seknun, mengaku Mubes ini dilaksanakan hanya berbekal semangat dan kerja keras dari mahasiswa yang tergabung dalam HIPMA
“Insa Allah, Mubes ini akan membawa dampak positif yang baik kedepan. Organisasi mahasiswa Bursel ini bukan hanya berbicara tentang hari ini saja, tetapi juga jangka panjang. Baik tentang pengembangan potensi generasi mendatang terutama pembangunan SDM,” papar Seknun Mahasiswa Fisip Universitas Nasional Jakarta ini.

Dikatakan, sebagai organisasi yang menghimpun kekuatan mahasiswa Bursel di Jakarta, pihaknya juga akan menyusun program kerja dan ikut memberikan pikiran untuk pembangunan Bursel.
Dia juga berharap, Mubes mahasiswa ini dapat dihadiri Bupati, Wakil Bupati beserta SKPD termasuk DPRD Bursel.
Kepada ekspresimaluku.com, mahasiswa Universitas Nasional Jakarta ini mengapresiasi kerja rekan-rekannya.
“Sungguh, ini gerakan luar biasa dari teman-teman mahasiswa asal Bursel dalam penggalangan dana untuk Mubes. Kita semua sukarela patungan untuk dana awal bazar,” tambah remaja kelahiran desa Wali ini.

Senada dengan Akmal, mahasiswa Fakultas Teknik Sipil Universitas Bung Karno, Rifaldi Souwakil, meminta agar himpunan mahasiswa Bursel di Jakarta dapat diperhatikan pemerintah daerah.
“Kami ingin himpunan mahasiswa ini dapat diperhatikan. Disuport kegiatannya. Kami juga berharap Pemda membangun fasilitas tempat tinggal tetap bagi semua mahasiswa asal Bursel maupun pemberian beasiswa. Kelak kami akan kembali membangun Bursel dengan potensi dan keahlian masing-masing,” pinta putera asli desa Waitawa ini.