Laporan:Ekspresi Maluku
SAPARUA,EKSPRESIMALUKU.com – Wakil Bupati Maluku Tengah, Marlatu L. Leleury Bertindak Sebagai Upu Latu Upacara Sekaligus Membacakan Sambutan Gubernur Maluku pada upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura Ke-204 di Pulau Saparua,15/05/2021.
Hadir sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di lingkup Pemprov Maluku dan Pemda Maluku Tengah, Kepala OPD serta Ahli Waris pahlawan Kapitan Pattimura.
“Meskipun dilaksanakan ditengah pandemi COVID-19, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, namun disadari bahwa hal tersebut tidaklah mengurangi semangat kita dalam memperingati hari pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang ke 204,” ucap Leleury Mengawali Sambutannya.
Leleury melalui kesempatan itu Membacakan Sambutan Gubernur Provinsi Maluku menyatakan bahwa Perjuangan Kapitan Pattimura 204 tahun yang lalu merupakan peristiwa penting yang menjadi catatan sejarah bagi bangsa dan negara, yang selalu harus kita kenang, disebarluaskan dan disosialisasikan kepada generasi muda masa kini dan yang akan datang.
“Perjuangan yang dilakukan oleh Kapitan Pattimura dan pejuang lainnya, serta rakyat yang tertindas adalah upaya untuk menentang hegemoni penjajah, membela harga diri, serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,” kata Gubernur Melalui Sambutan Yang dibacakan Wakil Bupati Maluku Tengah ini.
Lanjutnya,Kisah kepahlawanan Kapitan Pattimura melawan penjajah merupakan salah satu bentuk perlawanan sejati yang telah ditunjukkan oleh para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan membebaskan diri dari kaum penjajah.
Semangat dan nilai luhur perjuangan pahlawan Pattimura seperti rela berkorban pantang menyerah bekerja keras hendaknya dapat menggugah hati dan tekad kita untuk memperkokoh dan meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan dan kerukunan kita dimanapun berada.
“Banyak nilai dan hikmah penting yang dapat kita ambil dari perjuangan Kapitan Pattimura dan para pejuang serta pahlawan besar lainnya di tanah Maluku. Oleh karena itu, kita harus termotivasi untuk terus berjuang dan maju, cerdas serta berdaya saing demi kemajuan negeri tercinta ini,” ujar Leleury.
Janji Kapitan Pattimura jelang kematiannya yaitu bahwa, “Pattimura Tua Boleh sirna tetapi akan bangkit Pattimura muda untuk meneruskan perjuangan ini. Tentunya ini menjadi spirit perjuangan bagi kita untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada untuk mensejahterakan masyarakat Maluku. (*)