PIRU,EKSPRESIMALUKU.com – Stand Kota Tual pada pameran MTQ XXVI di bumi Saka Mese Nusa, Seram Bagian Barat (SBB), memperkenalkan produksi unggulannya yang didatangkan langsung dari Kota yang berjuluk Maren tersebut. Menyangkut makanan khas, pada umumnya Kepulaun Kei dan khususnya Kota Tual yang paling populer yakni Embal dan Kacang. “Kehadiran Stand pameran MTQ kali ini, Kota Tual promosikan makanan Khas seperti Embal dan Kacang. Selain itu, kerajinan dari kelompok binaan dari Pemkot Tual juga dipamerkan. Salah satunya seperti hasil kerajinan wajan untuk penggorengan serta kerajinan dari daun tikar“, papar Sirajudin, Kasubid Potensi Sumberdaya Alam Pemkot Tual yang ditemui di stand Kota Tual, Mei, 2015.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, terlepas dari makanan khas potensi Kota Tual cenderung mengarah kepada potensi perikanan dan periwisata. “Potensi Kota Tual cenderung mengarah kepada potensi perikanan yang dikemas dalam bentuk budidaya diantaranya Rumput Laut, Teripang dan Mutiara. Sedangkan pariwisata hampir sama dengan kepulauan Maluku menyangkut panorama dan wisata lautnya“, jelas Sirajudin.
Saat disinggung soal lokasi pameran MTQ, Dirinya mengakui, kendala yang dihadapi adalah kurang perhatiannya sub bidang yang menangani pameran. Sebab menurutnya, antusias masyarakat setempat soal pameran MTQ sangat kurang. “Selama yang kita tinjau saat pameran dibuka, terkesan masyarakat SBB kurang respon. Olehnya itu, perlu progres dari pemerintah daerah paling tidak jauh hari sebelum hari H pameran MTQ, masyarakat diberikan informasi. Pengerahan masa itu yang perlu“, tutupnya. (EM-Fatah).
Bentrok Personel Polres dan Anggota Brimob Tual Memalukan Institusi Polri
TUAL-EKSPRESIMALUKU.com_ Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Dostan Matheus Siregar mengungkapkan, bentrok antara anggota Brimob dan personel Polres Tual merupakan sesuatu yang memalukan. Menurutnya, persoalan ini telah mencederai nama baik…