AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Ketua DPRD Kota Ambon Ir. Jemy Matita mengatakan dirinya optimis dalam jangka waktu 4 hari bakal merampungkan pembahasan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Ambon yang telah diajukan Penjabat Walikota Ambon, Ir. J.F. Papilaya pada Rapat Paripurna DPRD Kota Ambon yang digelar Kamis (15/12/2016).
Dikatakan, jika semua SKPD di Pemkot Ambon tidak melakukan perubahan pada plafon angaran yang telah dibahas dan rampung sebelum diajukan oleh Penjabat Walikota Ambon dalam Rapat Paripurna Dewan Kota kemarin, maka dirinya menjamin dalam 3 hari siang dan malam DPRD dengan perangkatnya bakal bisa menyelesaikan pembahasan tentang RAPBD tahun 2017 yang telah diajukan oleh Penjabat Walikota guna dibahas dan ditetapkan oleh DPRD Kota Ambon tersebut.
“Secara de facto penyerahan dokumen Rancangan tersebut telah diserahkan beberapa waktu lalu dan telah juga dibahas oleh DPRD Kota Ambon sementara dejurenya baru dilakukan penyerahan secara resmi dalam rapat Paripurna Dewan kemarin itu”, Kata Matita optimis.
Matita yakin DPRD hanya membutuhkan 3 hari setelah Rapat Paripurna untuk merampungkan Rancangan dimaksud. Karena menurutnya jika SKPD diPemkot tidak merubah lagi plafon anggaran yang telah dibahas bersama sebelumnya maka akan mempermudah proses pembahasan dan pendalaman terhadap Rencana Kerja Angaran (RKA) dari Pemberintah Kota.
Selanjutnya menurut Matita sebetulnya pembahasan dan pendalaman di tingkat komisi hanya dilihat kesesuaian RKA dari tiap-tiap SKPD dengan Kebijakan Umum dan prioritas plafon anggaran.
“Jadi intinya pembahasan plafon anggaran dan Kebijakan Umum itu merupakan kunci sehingga proses ini diharapkan hanya dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah selesai”, Kata Matita .
Matita juga menyampaikan jika DPRD Kota Ambon juga dibatasi oleh batas waktu penyerahan ke Kementrian Dalam Negeri pada tanggal 30 Desember, sementara pihaknya juga belum tahu evaluasi yang akan dilakukan oleh pemerintah provinsi Maluku itu berlangsung berapa lama . “Hal itu disebabkan di Maluku terdapat 11 Kabupaten-kota, sehingga kami berusaha untuk mendahului kabupaten-kota yang lain sehingga proses evaluasi APBD pemerintah kota Ambon segera bisa diselesaikan”.(EM-ADN)