Kereenn…Musium Kearifan Lokal SMK Pamahanu Dikunjungi Wisatawan Asing

Laporan: Fatahila Sia

MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Untuk menjaga budaya dan kearifan lokal masyarakat Maluku Tengah agar tidak terkikis peradaban modern, SMK Pamahanu bikin musium kearifan lokal.

Satu ruang galeri atau museum mini didirikan untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

“Kami sangat terkesan dengan budaya serta kearifan lokal masyarakat Maluku khususnya Maluku Tengah yang masih bergantung dengan alam sekitar. Selain itu memiliki pesona pantai yang eksotis dan alami,“ tutur Miriam Seiler Jensen diruang Galeri SMK Pamahanu, Jumat pekan lalu.

Bersama suami dan anak perempuannya, keluarga Jensen ini melakukan tour perjalanan mengelilingi Indonesia bahkan merencanakan akan kembali menikmati alam Maluku yang indah dan mengagumkan serta cocok untuk Diving (selam dangkal).

Ketiga wisatawan ini uga mendapat jamuan makanan khas masyarakat Maluku serta menikmati kesenian maluku yang ditampilkan siswa siswi SMK Pamahanu sebagai wujud dari pelestarian budaya yang masih terjaga.

Sementara itu, Kepala sekolah SMK Pamahanu, Frans A. Latuny, SE. MS menuturkan, sudah sering kali wisatawan asing berkunjung ke sekolahnya melihat arsip sejarah, peninggalan maupun budaya lokal.

“Sudah beberapa kali SMK Pamahanu dikunjungi wisatawan. Sebagai Kepsek Saya bangga karena SMK ini dikagumi wisatawan sebab merupakan sekolah yang sangat peduli dengan sejarah, budaya maupun peninggalan jaman dulu“, jelas Latuny.

Olehnya itu, Latuny sangat berkeinginan Pemda Maluku Tengah dapat membangun sebuah museum mini yang dapat dijadikan sebagai wadah untuk mempromosikan sejarah, budaya serta kearifan lokal Kabupaten Maluku Tengah kepada generasi penerus serta wisatawan yang berkunjung ke bumi Pamahanu Nusa.