KAIRATU-EKSPRESIMALUKU.com_ Penggunaan jasa Kapal Fery Waipirit Hunimua kembali menuai keluhan dari masyarakat akibat harus menunggu dalam bentuk antrean selama berjam-jam.
Keluhan tersebut disampaikan sumber yang enggan namanya disebut, menyampaikan, satu kejadian terbaru kembali terjadi ketika penumpang yang hendak berpergian harus antre dari pukul 14.30 WIT hingga pukul 16.50 WIT. Kejadian ini membuat para pengguna jasa Kapal Pery merasa sangat kecewa dan frustasi. Kamis, 22/08/2024
Kepada awak media sumber yang dalam hal ini adalah Penumpang, berharap Pemerintah Daerah Seram Bagian Barat dapat menyikapi permasalahan ini dengan serius.
” Ini kejadian pundamental, yang secepatnya ditangani Pemda, mengingat Kapal Pery merupakan sarana penghubung antar Waipirit dan Hunimua,” Pinta Sumber
Lebih lanjut, Ungkap Sumber, selaku pengguna jasa kapal tentu kami menginginkan adanya langkah konkret dari Pemda agar kejadian antrean panjang seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.” Ungkap sumber
Para pengguna jasa feri merasa penting bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan manajemen operasional feri, baik melalui penambahan kapal atau frekuensi penyeberangan, guna menghindari waktu tunggu yang berkepanjangan.
Masalah antrean yang lama ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan bagi para penumpang, tetapi juga mengganggu aktivitas para penumpang yang sangat bergantung pada transportasi laut.
Para penumpang juga mendesak agar pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, segera melakukan evaluasi dan memberikan solusi yang nyata untuk memperbaiki layanan feri di wilayah ini.
” Penjabat Bupati saat ini dikenal sebagai miniatur Pembangunan, diharapkan agar masalah antrean yang terjadi saat ini tidak terjadi lagi di hari besok, lusa dan hari hari mendatang,” Harap Sumber.