BULA,EKSPRESIMALUKU.com- Menjawab tuntutan kekurangan tenaga guru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Dinas Pendidikan(Dispendik) Kabupaten SBT akan segera lakukan proses seleksi Guru Kontrak. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan SBT, Ahmat Rumaratu Spd, MM di ruang kerjanya, belum lama ini.
Menurutnya, kebutuhan guru di Kabupaten SBT sangatlah mendesak mulai dari tingkat SD, SMP,hingga SMA maupun SMK untuk itu Pemerintah Daerah memandang perlu adanya guru kontrak yang akan ditempatkan di seluruh Kecamatan
“ Pemda sudah alokasikan anggaran di tahun 2017 untuk kuota guru kontrak sebesar 6 hingga 7 miliar dan sesuai kebutuhan kuota yakni 350 guru kontrak, “ Ujarnya.
Sementara saat ini jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten SBT adalah 289 orang. Seleksi ini akan dilakukan bagi semua guru kontrak yang sebelumnya juga.
Tambah Rumaratu, di tahun 2017 ada beberapa kecamatan menjadi focus perhatian pemda yakni Kecamatan Teor, Wakate, Kilimuri, Pulau Panjang, sebagian di Kecamatan Pulau Gorom, beberapa sekolah di Kecamatan Seram Timur dan Kecamatan Teluk Waru.
“Daerah-daerah tersebut nantinya dari 350 kuota guru kontrak akan kami prioritaskan, sementara untuk Kecamatan Bula sendiri kemungkinan besar tidak menerima guru kontrak di tingkat SD dikarenakan jumlah guru khusus PNS sudah kelebihan,” Ujar Kadis
Diungkapkan Rumaratu, tahapan dalam seleksi guru kontrak adalah tahapan seleksi tertulis dan tahapan seleksi ON atau praktek mengajar langsung. Para peserta yang lulus seleksi tertulis akan dihadapkan pada seleksi penentuan atau seleksi ON dimana para peserta calon guru kontrak akan melakukan praktek mengajar sesuai dengan metode-metode mengajar masing-masing dan langsung akan dinilai oleh para tim seleksi yang sudah berpengalaman.
“Seleksi kami lakukan secara transparan dengan tujuan kurangi disparitas antara sekolah dengan sekolah lainnya, maka dari itu saya jamin hasilnya murni dan tidak ada intervensi dari pihak manapun, hingga output dari seleksi ini adalah guru-guru berkualitas sesuai dengan bidang ilmunya,” Ungkap Rumaratu. (EM-AI)