Laporan : Muhammad Sulehu
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Keterlambatan alokasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) hingga kini masih terjadi.
Pihak sekolah terpaksa mencari alternatif lain untuk bayar gaji guru bantu.
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Wathan Ambon, Samsudin Renhoat mengungkapkan keterlambatan dana BOS sangat berdampak pada sekolah, terutama menyangkut kebutuhan siswa dan guru bantu”, aku Samsudin saat ditemui Ekspresi Maluku di SMP Al- Wathan, Jl. Gunung Malintang Ambon, Rabu (8/3/2017).
Bagi Samsudin, dana BOS menjadi solusi peningkatan kualitas belajar siswa. Selain itu juga tenaga guru bantu di sekolah.
“Mestinya dana BOS sudah harus dikucurkan dari sekarang, mengingat sekolah juga harus mempersiapkan segala kelengkapan yang berhubungan dengan kebutuhan siswa dalam menyambut Ujian Nasional”, desak Samsudin.
Dirinya sangat berharap, dana BOS ini dapat segera terealisasi, apalagi kegiatan Ujian Nasional (UN) yang harus disiapkan pihaknya. Sebanyak 111 siswa SMP Al Wathan akan mengikuti UN.