Laporan: Ekspresi
MALTENG, EKSPRESIMALUKU.com – Kebakaran yang melanda pasar Wahai, Jumat (3/3/2017) dini hari, mengagetkan warga. Api berasal dari rumah tak berpenghuni.
“Saya dan anak saya hendak membuat makanan kasbi gepe. Tapi kami mencium bau dan juga ada asap. Saat buka pintu rumah, ternyata ada api di rumah belakang. Rumah itu tidak berpenghuni,” ungkap Ibu Mindo (54).
Diceritakan juga, saat api membesar, dirinya langsung membangunkan suami yang masih terlelap tidur. “Saya langsung kasi bangun suami. Kami langsung keluar rumah beserta anak,” tutur Ibu Mindo.
Api yang terus merembet, membuat ibu Mindo dan suaminya berteriak minta tolong. Warga pun berhamburan keluar.
“Saya dan suami beserta warga lainnya ambil air seadanya untuk menyiram api. Cuma api cepat sekali besar dan kami tidak mampu memadamkan. Kami pasrah,” paparnya.
Kepala Desa Wahai, Hasan Salatin kepada ekspresi mengatakan, sedikitnya 54 kios terbakar, 4 bangunan rumah, 1 penginapan, 1 ruko dan 1 bengkel tak luput dari amukan si jago merah.
“Diduga kosleting listrik. Api sudah padam. Saat ini pihak polisi sedang lakukan pengamanan di lokasi kebakaran,” ujar sang kades.
Hingga berita ini naik, belum ada konfirmasi Pemda maupun Polres Maluku Tengah.