Kata Anies Baswedan, Maluku Harus Bangkit Dari Ketertinggalan

AMBON,EKSPRESIMALUKU.com-Maluku memang tertinggal dalam dunia pendidikan di Indonesia. Dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah maupun masyarakat yang bertujuan menjadikan generasi Indonesia yang cerdas dan berkemampuan.
“Membereskan masalah pendidikan harus ada gerakan. Itu dimulai dari Maluku,” tandas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Rasyid Baswedan, dalam konferensi pers pada Festival Pendidikan Maluku 2016 yang bertempat di Taman Budaya, Karang Panjang, Jumat (29/01/2016).
Dihadapan wartawan, Menteri katakan, Pemda Maluku sangat terbuka dan memberikan ruang untuk masyarakat agar ikut terlibat mengatasi pendidikan di Maluku. “Ini ditandai dengan dilucurkan website, perlu di update terus. Sehingga, masyarakat bertindak dari informasi website ini”, katanya.
Ketimpangan dibidang pendidikan seringkali ditemukan adalah dibidang transportasi dan komunikasi. “Ini yang harus digaris bawahi dan dibereskan”, jelas Anies.
Untuk menjawab ketertinggalan itu, maka pada tahun ini pemerintah pusat akan kembali mengirimkan guru di garis depan yang akan bertugas di pelosok daerah termasuk Maluku.
“Jumlah pengiriman tahun lalu sebanyak 798 guru dan pada tahun ini akan kembali dikirim 3500 guru garis depan yang bertugas di seluruh Indonesia, dilokasi terpencil maupun pedalaman. Ini satu solusi ditempat yang kekurangan dan kesulitan tenaga gurunya “, paparnya. (EM-Fatah)