PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Sudah memasuki bulan ketiga, terhitum dari Juni, Juli dan Agustus 2024. Gaji kami para honorer belum juga dibayar oleh Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Padahal bulan juli lalu kami para honorer telah dipertemukan bersama Pejabat Bupati, Dr. Achmat Jaiz Elly, dan OPD membahas masalah gaji kami yang nominal nilainya sangat kecil baru dibayar tiga bulan sekali.
Hasil pertemuan kami bersama Bupati, Bupati telah mengintruksikan kepada semua OPD untuk gaji kami para honorer harus dibayar perbulan sekali dan paling terlambat tanggal 15 dan paling cepat tanggal 10. Demikian disampaikan salah satu honorer yang takut namanya disebutkan. Sabtu, 24/08/2024.
Dalam pertemuan kami saat itu, Bupati sangat prihatin dengan nominal upah kami, yang nilainya kecil baru dibayar pun tiga bulan sekali. Atas prihatin Bupati sehingga memerintahkan Kepala Kepala Dinas untuk membayar gaji kami perbulan sekali. Namun hingga saat ini, gaji kami belum juga terbayar
” Kami kerja tanpa mengenal waktu, masuk kantor tidak boleh terlambat, sementara Upah kami adalah penunjang keseharian kami, apalagi kami kebanyakan tinggal di kos kosan,” Cetus Sumber yang takut namanya di sebut.
Selaku tenaga honorer, kami meminta dan berharap kepada pj Bupati, agar Maslah ini harus segera diselesaikan, dan jika perintah Bupati tidak di indahkan maka Bupati yang kami kenal sebagai sosok pimpinan yang peduli terhadap pegawai terhusus kami para honorer, agar segera membayar gaji kami.
” Kasihan, hidup kami hanya bergantung pada gaji kami, jika belum dibayar kami mau makan apa,” Tutur sumber.
Semoga pemberitaan ini dapat memberikan angin segar terhadap Pj Bupati. Sehingga upah kami segera dibayarkan.
Terkait stansi yang dirinya mengabdi, pegawai honorer berharap agar jangan disebutkan, karena dirinya takut untuk diberhentikan dari pekerjaannya sebagai honoror di salah satu stansi Kesehatan di Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa itu.
” Harapan Kami semoga Bupati mendengar keluhan kami sebagai para honorer yang gajinya kecil dibayarpun terlambat, semoga Bupati Mendengar dan bisa merasakan apa yang kami rasakan,” Harap Sumber.