AMBON-EKSPRESIMALUKU.com_ Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi 4 meter yang diprediksi akan terjadi di perairan laut Kepulauan Aru dan Arafuru bagian Tengah.
Kondisi yang dapat membahayakan manusia dalam pelayaran itu diperkirakan terjadi pada hari ini Selasa (7/2/2023) hingga Rabu (8/2/2023) pukul 09.00 WIT. Sepasa, 07/02/2023
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Ambon, Ashar, dalam siaran persnya menyebutkan, selain gelombang setinggi 2,50 meter sampai dengan 4 meter, gelombang sedang atau setinggi 1,25 meter sampai 2,50 meter, juga berpeluang terjadi di sejumlah perairan laut di Maluku
Gelombang sedang diperkirakan melanda
laut Banda dan Arafuru bagian Barat, serta perairan Sermata-Letti, Babar, Tanimbar, dan Kei.
Terkait kondisi ini, BMKG menyarankan warga agar dapat memperhatikan risiko keselamatan pelayaran. Terhadap perahu nelayan, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Sementara untuk kapal tongkang kecepatan angin berpotensi mencapai lebih dari 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. Sedangkan untuk kapal ferry kecepatan angin bisa lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Untuk kapal berukuran besar seperti kargo atau kapal pesiar, diprediksi kecepatan angin bisa lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” pintanya.