Laporan:Fatah
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Sebanyak 8 Kepala Keluarga (KK) di bantaran rawa Kampung Kodok, Kelurahan Ampera,Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, telah direlokasi sementara menempati gedung wisma atlit, Masohi. Sebab lahan semula yang mereka tempati merupakan kawasan lindung Pemda Maluku Tengah.
“ Awalnya ada 27 KK yang rumahnya masuk relokasi. Namun setelah melewati pengkajian ulang, hanya 8 Kepala Keluarga (KK) saja yang direlokasi dari kawasan tersebut “, Ungkap Kepala Kelurahan Ampera, Wahid Latarissa di Kantornya. Kamis, 20/09/2018.

Kepala Kelurahan Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Wahid Latarissa
Mereka kini sementara telah menempati gedung wisma atlit Kota Masohi sambil menunggu proses penyelesaian lahan di Negeri Haruru, Kecamatan Amahai, Maluku Tengah yang akan mereka tempati. Semua urusan itu dipertanggung jawabkan oleh Pemda. Paparnya.
Latarissa menjelaskan, lahan disekitar rawa kampung kodok, Kelurahan Ampera, Kota Masohi merupakan kawasan lindung milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maluku Tengah yang direncanakan akan dibuat taman. Sesuai keinginan pemerintah mempercantik Kota Masohi.
“ Rencana pemerintah akan dibuatkan taman untuk memperindah Kota Masohi. Sebelumnya warga yang menempati sekitar bantaran rawa sudah tidak layak ditempati. Sebab rawa tersebut banyak sampah dan limbah masyarakat. Baiknya warga direlokasi demi kesehatan mereka “, Pungkas Latarissa.

Gedung Wisma Atlit, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah
Hasmiati, salah seorang warga yang direlokasi mengungkapkan, warga yang rumahnya direlokasi tidak berkeberatan. Sebab lahan yang akan mereka tempati dijamin sepenuhnya oleh pemeirntah kabupaten.
“ Awalnya Kami hawatir kemana lagi mau tinggal. Namun, setelah duduk bersama dengan pemerintah dan mendengar penjelasan, Kami iyakan untuk pindah. Sementara ini menempati gedung wisma atlit dalam jangka waktu yang diberikan yakni 3 bulan berjalan “, Tutur Hasmiati.
Warga yang rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan yang terkena imbas relokasi berharap, janji lahan yang diberikan pemerintah dapat menjamin mereka dan kelak tidak bermasalah.