Connect with us

SBB

Hujan Interupsi Paripurna DPRD SBB Berakhir di Tunda

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat | Foto EkapresiMaluku

PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Setelah diwarnai hujan interupsi, rapat menuju sidang paripurna penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA), dan Rancangan Prioritas dan Plafon Perubahan Anggaran (PPPA), Tahun Anggaran 2023, yang di gelar DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) akhirnya berakhir dengan masa penundaan. Jum’at, 22/09/2023

Mengawali Rapat Paripurna yang berawal direncanakan berlangsung puku 14.00 WIT, terpaksa ditunda setelah hujan Interupsi dari sejumlah anggota DPRD, terkait ketidak hadiran Pj. Bupati dan Sekretaris Daerah dalam agenda paripurna KUPA dan PPPA tersebut.

Dalam pantauan awak media, Sejumlah anggota DPRD diantaranya, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, dan Fraksi Hanura, mempertanyakan alasan ketidak hadiran Pj. Bupati Andi Chandra As’Aduddin, serta Sekretaris Daerah Leverne Alvin Tusu’un yang tidak menghadiri undangan DPRD Kabupaten Bertajuk Saka Mese Nusa

Pertanyaan berupa interupsi menjadikan situasi perbedaan pendapat serta menimbulkan perdebatan antara sesama anggota Dewan. Perdebatan terus berlangsung hingga berlarut-larut, dan tidak menemui titik terang terkait akan dilangsungkan paripurna tanpa kehadiran Pj. Bupati, dan Setda, berahir ditunda

Ketua DPRD Abdul Rasyid Lisaholit, kemudian meminta kepada ketua ketua fraksi untuk melakukan pertemuan tertutup atau internal Anggota DPRD untuk membahas langka selanjutnya, sebelum paripurna benar-benar ditunda.

Dalam pertemuan tersebut pihak DPRD mencoba menghubungi Pj. Bupati SBB, dan Setda, namun tidak mendapat repspon, sampai pukul 18.00 WIT, baik Pj. Bupati, maupun sekretaris Daerah, tidak kunjung hadir, hingga DPRD memutuskan masa sidang paripurna KUPA dan PPPA ditunda hingga Senin mendatang.

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in SBB