PIRU-EKSPRESIMALUKU.com_ Pasangan Calon Kepala Daerah (Calkada) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Nomor urut 1, M. Hatta Hehanussa, SE dan Stanley Salenussa, M.Si, tampil apik dan meyakinkan dalam Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati SBB periode 2024-2029, yang berlansung di Gedung Nunusaku Center, Piru, Senin, 04/11/ 2024.
Mengawali debat dengan salam khas, “SATU HATI untuk Rakyat Saka Mese Nusa,” M. Hatta Hehanussa dan Stanley Salenussa memperkenalkan program-program yang dicanangkan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati nantinya.
Pasangan berslogan HATI menyampaikan visi untuk membangun Kabupaten Seram Bagian Barat yang “Harmonis, Kuat, Mandiri, dan Berintegritas”, serta menjadi pusat pangan di Maluku.
Dalam paparannya, Hatta menjelaskan pendekatan mereka terhadap pengelolaan sumber daya alam, pembangunan infrastruktur, dan konektivitas kewilayahan.
“Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi juga fondasi kehidupan yang berkelanjutan, Dengan komitmen ini, kami yakin SBB akan menjadi lumbung pangan Maluku dan mewariskan kehidupan lebih baik bagi generasi mendatang,” Ungkap Hatta.
Hatta menekankan pentingnya infrastruktur yang merata, membuka akses ke pelosok, dan menghubungkan pulau-pulau kecil diantaranya, Manipa, Kelang, dan Buano, dengan pusat ekonomi dan sosial.
“Infrastruktur bukan sekadar jalan atau jembatan, tapi akses ke pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pasar bagi hasil perikanan dan pertanian kita,” lanjutnya.
Dalam sektor kelautan, Hatta mengakui, dirinya melihat potensi laut yang begitu besar, tanah yang cukup luas, serta hasil sumber daya alam seperti perkebunan di SBB. Atas dasar itu pasangan HATI berkomitmen mengembangkan sentra kelautan terpadu untuk mengelola sumber daya laut seperti rumput laut dan perikanan berkelanjutan.
Dibidang pertanian dan perkebunan, pasangan HATI menargetkan pengelolaan lahan berkelanjutan untuk tanaman pangan seperti sagu, jagung, padi, umbi-umbian, serta komoditas unggulan berupa cengkeh, pala, kayu putih, bahkan gaharu.
Selain itu, pasangan HATI menegaskan pentingnya pemberdayaan masyarakat lokal melalui pelatihan yang terukur dan berkelanjutan, khususnya bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Pasangan HATI juga telah merancang untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menyediakan akses bagi generasi muda dalam mengembangkan keterampilan serta teknologi yang relevan, dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yang disertai digitalisasi.
“Kami yakin, dengan gotong royong dan semangat kekeluargaan, SBB bisa maju tanpa meninggalkan akar budaya dan kearifan lokal,” ujar Hatta mengawali debat sebagai Paslon Nomor 1.
Pasangan HATI memperlihatkan visi yang jelas dan komitmen nyata dalam upaya menjadikan Seram Bagian Barat sebagai contoh kemajuan di Maluku, bahkan di Indonesia, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang kuat. (***)