Laporan:Memet
PIRU,EKSPRESIMALUKU,com – Momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatu pada hari ini, Minggu, 02 Mei 2021, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Seram Bagian Barat, Nasir Suruali, ST. MT, berharap pendidikan di SBB harus lebih baik lagi kedepannya.
Suruali Kepada Ekspresi Maluku mengatakan, Sesuai tema yang diangkat “Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar”, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini harus menjadikan Pendidikan di Kabupaten bertajuk saka mese nusa itu lebih baik agar sejajar dengan Kabupaten lainnya di maluku.
“Meski Dengan adanya pandemi Covid 19 ini, yang suda 2 Tahun belum juga berahir ini namun semangat belajar baik siswa maupun guru harus ditingkatkan. Sehingga makna dari tema yang digagas direalisasikan dalam aktivitas pembelajaran”, terang Suruali.
Dijelaskan, proses pembelajaran tatap muka akan diberlakukan dalam tahun ajaran baru ini merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan namun dengan tetap mengedepankan 3M dan menjalankan Protokol kesehatan.
“Saat pembelajaran tatap muka dilansungkan nantinya siswa akan terbagi pada dua kelas. Jika siswa dukelas itu penuh misalnya 20 siswa maka dalam proses belajar tatap muka yang akan berlansung nantinya dibagi dua menjadi 10 siswa ada dan di tentukan pihak sekolah.
“Sebagai kesepakatan SKB tiga kementerian terkait, jumlah sekolah yang nantinya diberlakukan belajar tatap muka, sudah banyak sekolah yang siap untuk tatap muka, namun ada satu hal yang harus diketahui oleh sekolah-sekolah bahwa untuk proses belajar tatap muka itu, Guru-guru harus di vaksin terlebih dauhulu dan itu wajib,” sebut Suruali.
Jika berpatokan pada tema 2 Mei 2021, lanjut Suruali, maka sekolah harus lebih kreatif lagi dalam meciptakan proses belajar mengajar yang baik,l. Hal ini akan dilakukan karena selama pandemi ini, proses belajar mengajar dilakukan secara terbatas dan hanya membentuk kelompok-kelompok belajar kecil.
“Melalui Hari Pendidikan Nasional ini, pihak.sekolah diharapkan lebih kreatif dan siswa diberi kebebasan belajar, namun kebebasan yang akan dilakukan itu, tentunya ada pada ruang-ruang sekolah supaya menimbulkan hal-hal baru seperti, semangat belajar siswa dengan pola-pola yang baru dan diterapkan pada peserta didik.