Laporan: Memet
PIRU-EKSPRESIMALUKU.com- Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Timotius Akerina, M. Sos, menghadiri dan membuka secara resmi Diklat Cabang dan Musyawarah Cabang (Dikcab & Muscab) II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten SBB, Senin, 11/10/2021.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang aula Hotel The Mitra Palace Piru. Dengan tema “Pengusaha Muda Sukses, Kabupaten SBB Jaya.”
Turut hadir Sekda SBB, Mansur Tuharea Ketua BPD HIMPI Maluku, Jaqueline M. Sahetapy, Pengurus HIPMI Maluku, Ketua BPC SBB, Taher Bin Ahmad, SH.i, Sekertaris HIPMI SBB, Rahman, A.Md, anggota DPRD SBB dan Pimpinan OPD lingkup Pemda SBB, serta para pengusaha muda sekabupaten bertajuk saka mese nusa.
Akerina dalam sambutannya mengatakan, selaku Pemerintah Daerah Bupati SBB, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan HIPMI dan berharap HIPMI merupakan mitra dari Pemerintah Kabupaten SBB.Sehingga nantinya ada jaringan-jaringan usaha, jaringan-jaringan bisnis yang dimiliki HIPMI yang tidak dimiliki PEMDA SBB, bisa di sinkronkan dan dikolaborasi.
“Kami berharap kemitraan antara HIPMI SBB dan Pemerintah Kabupaten SBB untuk kita bangun.hingga membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Bumi Saka Mese Nusa,”Harap Bupati.
“Pengusaha dalam berbisnis yang pertama adalah membangun jaringan dan kedua, bisnis membutuhkan kejujuran dan komitment. Selain itu harus memiliki jiwa wirausaha, kalau seseorang memiliki jiwa wirausaha sudah pasti dia pengusaha, dan kalau seseorang tidak memiliki jiwa wirausaha dia tidak akan sukses,”ujar Bupati.
Dikatakan, organisasi-organisasi HIPMI adalah organasasi yang sifatnya sudah go internasional dilihat dari perjalanan Ketua dan pengurus HIMPI Pusat adalah orang-orang yang dihormati.
“Untuk itu, HIPMI SBB harus di benahi. Kita menciptakan ras dulu kepada publik, kepercayaan itu harus kita bangun. kalau kita sudah menciptakan kepercayaan otomatis apa yang kita lakukan pasti sukses,”paparnya.
Bupati menekankan lagi bahwa dalam berbisnis harus jujur, harus berkomitment. Jangan hari ini bicara lain besok bicara lain. Seorang pengusaha harus memiliki jiwa wirausaha,” Tekan Bupati.
Selaku pemerintah daerah, dirinya memberi kesempatan bagi para pengusaha muda untuk berinvestasi di Kabupaten SBB.
“Kami membuka kesempatan bagi pengusaha-pengusaha muda di SBB maupun dari mana saja untuk berinvestasi, yang penting membawa keberuntungan bagi pengusaha dan kemaslahatan masyarakat SBB umumnya,” Harap Bupati.
Bupati mengakui, Kabupaten SBB membutuhkan pajak demi mendongkrat pendapatan asli daerah (PAD), karena peningkatan atau perkembangan perekonomian daerah juga berkaitan erat dengan para pengusaha. Namun untuk berinvestasi di SBB tidak asal-asalan, harus sesuai aturan dan mekanisme.
“Kita butuh pajak, semakin banyak berinvesatasi di SBB semakin maju daerah ini. Kita tidak boleh menutup segala hal untuk pengusaha muda melakukan aktifitas. Namun harus taat aturan dan melalui mekanisme. Kalau semakin banyak pengusaha disini, maka SBB semakin maju, orang akan mengenal ini Seram Bagian Barat, dan ekonomi kita semakin baik. Roda perekonomian kita ini sangat bergantung dengan para pengusaha,”akui Bupati.
Dirinya berharap, dengan adanya diklat sekaligus Muscab HIPMI di Kabupaten SBB, saya optimis PAD Kabupaten SBB akan naik. Ada banyak yang bisa kita bangun disini, ada sektor pariwisata dan lainnya. Semakin banyak pengusaha, semakin banyak PAD untuk Kabupaten SBB.
“Semoga Ketua HIMPI Cabang SBB yang terpilih berkomitment untuk membangun Saka Mese Nusa, bagaimana membangun ekonomi kita yang sedang terpuruk oleh pandemi Covid-19. Bagaimana kita berdayakan masyarakat yang ada dibawa,”pinta Bupati.
Dirinya mengatakan, pengusaha-pengusaha muda harus bergeliat, berusaha menciptakan inovasi-inovasi baru demi meningkatkan dan membangun SBB dari berbagai sektor. Seperti Pariwisata, Kuliner dan sektor-sektor lainnya.