Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff mengatakan bahwa perjuangan kartini harus dimaknai mendalam oleh seluruh unsur perempuan di Maluku. Perjuangan Kartini hingga saat ini, mampu memberikan spirit bagi perempuan di Maluku.
Hal ini diungkapkan Assagaff saat jelang peringatan hari Kartini ke- 138 tahun yang diselenggarakan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) bekerjasama dengan PKK, BKOW dan Dharma Wanita Provinsi Maluku yang menggelar lomba goyang tobelo di Gedung Islamic Center, Waihaong- Ambon, Rabu (19/14/2017)
Assagaff mengungkapkan, saat ini kedudukan perempuan dijajaran pemerintahan tidak kalahnya dengan kaum lelaki.
“Lihat saja, pada kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla banyak perempuan yang diangkat jadi menteri, bahkan di Maluku banyak perempuan yang menjabat sebagai kepala dinas sehingga membuat ketersinggungan dengan kaum lelaki, namun itulah kita dengan kesetaraan gender, wanita mampu memberikan perubahan dalam roda pemerintahan secara luas,”Tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat Organisasi Perempuan di Maluku, Hj. Retty Assagaff dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka peringatan hari juang Kartini di Maluku, pihaknya melakukan koordinasi dengan seluruh elemen. Bahkan, mendapatkan respon yang positif sehingga akhirnya persetujuan acara ini digelar.
Ketua PKK Maluku ini menerangkan, pada tanggal 21 April mendatang, pihaknya juga menggelar nonton bareng yang melibatkan ribuan orang dari seluruh komunitas dan organisasi wanita di Maluku.
Gubernur Assagaff dalam sambutannya dihadapan 30 grup peserta goyang tobelo yang berasal dari berbagai asosiasi perempuan di Maluku itu, juga meminta agar komunitas dan organisasi perempuan di Maluku dapat menciptakan goyangan lokal asal Maluku, sehingga tidak terpaku pada goyangan tradisi provinsi lain. (EM-ADN)