AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Pendidikan sebagai Pelita bagi Anak Bangsa. Untuk itu bulan pendidikan ini merupakan salah satu momentum penting yang paling besar pengaruhnya untuk transformasi peradaban suatu bangsa. Hal ini diungkapkan Gubernur Maluku, Said Assagaff pada acara Bulan Pendidikan Nasional yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Ambon, Kamis (26/05/2016).
“Tingkat kesejahteraan, kesehatan dan kemajuan kualitas SDM suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya, jika dibandingkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang akan habis pada waktunya, jika kita tidak menyiapkan SDM yang memadai. Bahkan kitapun hanya bisa menjadi penonton di negeri sendiri atau bagaikan tuan yang kehabisan daya dan bermodal,” Ungkap Gubernur Assagaff.
Sesuai dengan tema Bulan Pendidikan tahun 2016 ini, “Nyalakan Pelita, Terangkan Cita-Cita”, dapat memotivasi, mengkonsolidasi dan mensinergikan semua potensi yang kita miliki untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Said Assagaff juga mengatakan dengan adanya pendidikan yang kuat, bisa melihat peluang, mendorong kemajuan, menumbuhkan krakter, dan memberikan kejernihan dalam menata dan menyiapkan masa depannya.
“Salah satu dukungan yang perlu kita berikan kepada anak-anak kita adalah memastikan bahwa apa yang mereka pelajari saat ini relevan dengan apa yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan zamannya”.
Menghadapi era kompetisi global di abad 21 ini, anak-anak kita membutuhkan keterampilan utuh mencakup tiga komponen, yaitu krakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. Untuk itu, beberapa terobosan yang sudah dilakukan selama ini, khususnya oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku untuk memacu kualitas pendidikan di daerah ini untuk ditingkatkan. antara lain : Gerakan Mewujudkan Maluku Cerdas, Membuat road map Pendidikan Maluku, Gerakan Maluku Gemar Membaca (GMGM), Pelaksanaan afermasi untuk guru S1 di Maluku, pemberian beasiswa program S2 dan S3, peningkatan kualitas dan keterampilan berbahasa asing, pembuatan Website Pendidikan, Deklarasi Bersama Generasi Muda Maluku Taat Hukum dan Berintegritas, dengan tagline “Katong Jujur Maluku Makmur .
Sementara itu Kepala Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Saleh Thio mengatakan kegiatan tersebut untuk menumbuhkembangkan silaturahmi ekosistem dan membangun Pendidikan di Maluku, dengan tujuan sebagai dukungan moril bagi siswa, mewadahi pengembangan kreaktivitas dan inovasi peserta didik ,sebagai wadah mempromosikan karya-karya terbaik para siswa.
Jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan Bulan Pendidikan Nasioanal sebanyak 5000 Orang yang berasal dari Kepala Sekolah , Para guru, Pegawai, siswa dari jenjang pendidikan SD sampai SMA sederajat di Kota Ambon .
Thio menambahkan Kegiatan ini di ramaikan oleh guru dan para Siswa yang di mulai dari jalan santai bersama budayawan Nusantara dari 4 titik yakni dari Wainitu, Karpan ,Galunggung dan Batu Gajah, Demonstrasi permainan dan tarian Daerah Maluku oleh siswa dan Guru ,demonstrasi Roket Air menjahit jala, Tumang sagu ,dan Kamboti oleh para Siswa, demonstrasi Melukis oleh asosiasi seni rupa Maluku, Pameran Pendidikan oleh sekolah ,BUMN , Balai bahasa, balai arkologi , Balai Musik dan Balai Sejarah serta ditutup dengan Makan Patita bersama, ungkapnya (EM-ADN)