Laporan : Ekspresi
TULEHU, EKSPRESIMALUKU.com – Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff resmi menggantikan nama RSUD Tulehu menjadi RSUD H. Ishak Umarella dalam acara Halal Bi Halal yang berlangsung di pelataran RSUD Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Senin (24/07/2017).
Dalam sambutannya, Assagaff menyampaikan, Almarhum dr. Ishak Umarella dalam kapasitasnya tidak diragukan lagi. Selain loyalitas dan dedikasi yang tinggi, dr Ishak Umarella juga cakap dalam ilmu agama. Sehingga dikenal saat itu sebagai tuang guru dijamannya.
Tambah Assagaff, dengan kompetensi keulamaannya dalam menjalankan profesinya, tidak hanya mengobati tubuh atau jasmani pasiennya, tetapi juga rohaninya. Saya kira inilah sosok dokter sesungguhnya-sosok dokter masa depan, dan sangat layak menjadi ikon untuk para dokter dan tenaga kesehatan di daerah ini.
” Almarhum dr. Ishak Umarella layak kita jadikan sebagai panutan dan sosok inspiratif. Khususnya bagi dokter dan petugas kesehatan di Maluku. Olehnya hari ini Saya resmikan penggantian nama RSUD Tulehu sebagai RSUD H. Ishak Umarella sebagai penghargaan dan mengenang jasa Almarhum dr. H. Ishak Umarella yang pernah mengabdi dan melayani kesehatan masyarakat Maluku,” Tandasnya.
Penggantian nama RSUD Tulehu telah dibahas pada Ranperda 2015 dan disahkan melalui Peraturan Gubernur Maluku nomor 46 tahun tahun 2017 tentang Perubahan
Nama RSUD Tulehu menjadi RSUD dr. H. Ishak Umarella serta telah melalui kesepakatan Muspika setempat dan pihak keluarga yang menyetujui perubahan nama tersebut.
Selain itu, penggantian nama rumah sakit mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan No 56 tahun 2014 pasal 77 yang menyatakan bahwa Penamaan Rumah Sakit milik Pemerintah maupun Daerah dilarang menggunakan nama orang yang masih hidup serta memperhatikan nilai dan norma agama, sosial budaya serta etika.
Diakhir sambutannya, Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff berharap dengan penggantian nama, RSUD dr. H. Ishak Umarella dapat berkembang maju dan terkemuka di Maluku serta lebih meningkatnya pelayanan bagi masyarakat
” Khususnya bagi perawat dan petugas medis lainnya agar termotivasi serta mengedepankan pelayanan prima bagi masyarakat. Pengelola rumah sakit juga selalu perhatikan dan memelihara sarana prasarana rumah sakit. Sehingga pelayanan yang optimal dapat berjalan dengan baik “, Ujar Assagaff.