AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff melantik secara resmi Bupati – Wakil Bupati Buru Selatan (Bursel), Tagop Sudarsono Solissa – Ayub Buce Saleky, di lantai VII kantor Gubernur Maluku, Rabu (22/6/2016).
Berdasarkan keputusan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, nomor 131.81-5374 tahun 2016 tentang pengangkatan Bupati Bursel dan nomor 132.81-5375 tahun 2016 tentang pengangkatan Wakil Bupati Bursel periode 2016 – 2021.
Dalam sambutannya, Gubernur Assagaff menghimbau, Bupati – Wakil Bupati dapat membangun semangat persaudaraan yang konsulidatif dengan semua pihak yang berbeda sebelumnya.
“ Perbedaan adalah bagian dari demokrasi, namun perbedaan mesti tetap terjaga agar tidak kebablasan, tetapi senantiasa berada dalam prespektif konstruktif dan bukan deskrutif”.
Assagaff juga menyampaikan agar dapat menjaga akselerasi dan sinkronisasi arah pembangunan di wilayah Kabupaten Bursel dengan mendesain kembali dan menetapkan RPJMD tahun 2016-2021 serta bersungguh-sungguh melaksanakannya.
Terutama dalam Aspek konsistensi dalam arah pemerintahan dan pembangunan untuk selalu membangun komunikasi dengan pihak DPRD selaku mitra kerja.
“Saya kira harmonisasi kerja antara eksekutif dan legisatif bertujuan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan berjalan secara demokratis, sehat, responsive, berkinerja, namun tetap logis dan kritis sebab mengedepankan mekanisme pengawasan DPRD,”Ujarnya.
Selain itu, Bupati – Wakil Bupati diminta untuk meningkatkan kinerja jajaran birokrasi yang sudah dikenal dan dipahami betul oleh Bupati-Wakil Bupati. Karena itu dorong terus kinerja birokrasi, bila temukan pelanggaran lakukanlah pembinaan, ditemukan kesalahan tunjukan yang benar, jika kurang disiplin dan menataati jam kerja apalagi terkait administrasi dan pertanggungjawaban keuangan, maka berikanlah sanski yang benar-benar tegas.
Saya berharap bupati –wakil bupati tetap mendorong proses-proses penegakan hukum dan senantiasa memberikan perhatian kepada stabilitas keamanan dan ketertiban. Bangun terus koordinasi dengan baik, termasuk semua pihak dalam hal ini institusi TNI dan Polri terutama dalam mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban teritorial.
Dirinya juga meminta seluruh elemen masyarakat Bursel untuk menghentikan semua perbedaan masa lalu untuk selanjutnya mengambil keputusan dalam derap langkah bersama membangun Bursel.
Pelantikan yang pasangan TOP-BU ini dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Fokompinda) Maluku, Bupati Maluku Tenggara (Malra), Andreas Rentanubun, Bupati Maluku Tengah (Malteng), Abua Tuasikal, Bupati Buru, Ramli Umasugi serta seluruh jajaran SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Bursel. (EM-ADN).