Sukses Administrasi, Sukses Penyelenggara dan Sukses Prestasi
AMBON, EKSPRESIMALUKU.com- Gubernur Maluku Said Assagaff menghimbau seluruh masyarakat sukseskan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI yang akan berlangsung 2-12 Oktober 2015, dengan menjaga ketertiban dan keamanan selama proses Pesparawi berlangsung di Maluku.
“Mari kita jadi tuan dan nyonya rumah yang terbaik. Karena kita sekarang bukan lagi laboratorium konflik, tetapi kita sudah bertransformasi menjadi laboratorium kerukunan umat beragama terbaik di Indonesia,”Himbau Gubernur Assagaff saat melepas kontingen Pesparawi Maluku yang berjumlah 271 orang, di gedung taman budaya, Karang Panjang Ambon, Rabu (30/9/2015).
Menurut orang nomor satu di Maluku itu, Sukses administrasi, sukses penyelenggara, sukses prestasi, menjadi tujuan utama yang ingin diraih pada Pesparawi ini.
“Ketiga sukses ini harus kita raih, dan yang paling penting dari semua ini adalah menjadi tuan rumah di daerah sendiri, dan hal ini menjadi target kita semua seluruh masyarakat Maluku,” Ujar Gubernur.
Pelepasan kontingen Pesparawi Provinsi Maluku ke Pesparawi Tingkat Nasional XI ini, punya makna tersendiri untuk seluruh masyarakat Maluku. Urai Assagaff, dalam sejarah perhelatan Pesparawi Tingkat Nasional, kontingen Maluku selalu diperhitungkan, karena sering menjadi langganan juara. Hal ini tidaklah berlebihan karena secara natural orang Maluku memiliki suara yang khas, dan sangat musikalis, kita menjadi tuan dan nyonya rumah di Kota Ambon yang dikenal sebagai city of music. Pada konteks ini, tentunya spirit sebagai tuan dan nyonya rumah akan jauh lebih menantang daripada tamu. Selain kita memberi pelayanan secara optimal kepada para tamu, kita juga harus mampu mengukir prestasi yang gemilang.
“Nama besar Maluku dalam pentas Pesparawi tingkat nasional jangan pernah membuat saudara-saudara sekalian menjadi takabur atau kehilangan kendali, dan menganggap kontingen lain lemah. Tetapi sejatinya milikilah mental juara, mari berlomba dengan sportif, rendah hati dan ukirlah prestasi yang terbaik,”Himbaunya.
Lomba Banding Nyanyi pada ajang Pesparawi tingkat nasional XI ini, bukanlah sekedar bernyanyi biasa, tetapi nyanyian untuk Tuhan.
Ajang Pesparawi ini sangat sarat dengan nilai-nilai spiritual. Dimana orang yang bernyanyi dan mendengar serta menikmati setiap nyanyian yang ada, dapat meningkatkan kualitas keimanannya serta menjadi sumber kedamaian, kasih sayang, kebahagiaan, kebaikan, kesejahteraan kepada sesama.
Sementara itu Ketua Harian Pesparawi Maluku Paulus Kastanya, mengungkapkan bahwa peserta Pesparawi yang datang ke Ambon adalah peserta terbanyak dari seluruh penyelenggaraan Pesparawi selama ini yakni 7024 peserta.
Kontingen Maluku yang ikut dalam ajang Pesparawi Nasional XI berjumlah 271 orang yang mengikuti 12 mata lomba. Terdiri dari paduan suara dewasa campuran 44 orang, paduan suara remaja atau pemuda 45 orang, paduan suara anak 35 orang, paduan suara pria 30 orang, paduan suara perempuan 30 orang, vocal group 10 orang, solo anak 7 – 9 tahun 1 orang, solo anak usia 10 – 13 tahun 1 orang, solo remaja putera 1 orang, solo remaha putri 1 orang, music pop gereja 9 orang, pianis 5 orang, pelatih dan pengurus 59 orang. (EM*)
