Laporan : Ekspresi
BANDA,EKSPRESIMALUKU.com-Gubernur Maluku Said Assagaff mengingatkan masyarakat Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah tetap menjaga laut mereka dari pencemaran.
“Masyarakat di sini mungkin menganggap Pulau Hatta ini biasa-biasa saja. Karena setiap hari melihatnya. Tapi orang luar yang datang, pasti kaget, karena begitu indah dengan pasir putihnya yang bagus,” ujar Gubernur Assagaff saat menghadiri acara Buka Sasi Lola bersama Menteri Kelautan dan Perikaan RI, Susi Pudjiastuti, Senin (23/10/2017).
Gubernur juga mengungkapkan rasa senangnya atas kehadiran Menteri Susi dan Duta Besar (Dubes) Amerika Joseph R. Donovan Jr dalam Peringatan Perjanjian Breda ke-350 di Pulau Rhun, Maluku Tengah.
Ke depan menurut Gubernur, Pemerintah provinsi Maluku akan membangun Banda dengan transportasi yang lebih aman dan nyaman. Agar turis mau datang berlama-lama di kepulauan ini. Semua ini lanjut dia, demi kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Banda.
Lebih jauh tentang Kepulauan Banda, Menteri Susi mengaku baru pernah datang di sini, dan terpesona dengan pemandangan alamnya.
“Banda ini luar biasa. Pemandangan gunung api, lautnya biru, jernih, luar biasa. Ikannya banyak. Saya dengar tunanya sudah bisa dapat sampai 90 kiloan. Berarti walaupun dari jauh perang kita melawan, ilegal fishing itu mengakibatkan perang yang baik di sini karena ikan-ikannya lebih besar dan lebih banyak,” tuturnya.
Dia katakan, Presiden Joko Widodo sudah berkomitmen untuk melindungi Indonesia. Bahkan sudah juga membuat Perpres No. 44, di mana kapal asing dan modal asing tidak boleh masuk ke dalam industri perikanan tangkap.
“Ya, kalian awasi semua. Tadi gubernur bilang kalian harus jaga. Kalau orang asing bikin pengolahan, boleh. Pabrik untuk beli ikan dari nelayan untuk diolah, boleh. Tapi soal tangkap ikan diserahkan ke bapak-bapak semua. Itu presiden sangat komitmen dan kita semua harus mendukung dengan cara menjaganya,” tegas Menteri Susi.
Sementara itu menurut Dubes Pulau Rhun dan kepulauan Banda hingga hari ini tetap menjadi wilayah yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah dan berharga baik rempah-rempah maupun potensi perikanan serta wisata bahari, budaya dan sejarah.
“Saya doakan Kepulauan Banda tetap terjaga kekayaan alamnya yang melimpah untuk kesejahteraan mendatang,” Ujar Donovan.