AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Kepala Dinas Pendidikan Maluku, M. Saleh Thio, mengakui, jika diantara 34 provinsi yang ada di Indonesia, pendidikan di Maluku menempati urutan terbawah. Hal ini membuktikan rendahnya kualitas pendidikan yang ada di Maluku.
“Melalui Seminar Nasional, Pendidikan Sebagai Gerakan Untuk Mewujudkan Visi Maluku Cerdas “, diharapkan dapat memberikan gairah baru bagi setiap elemen masyarakat untuk menumbuhkan ekosistem pendidikan khususnya di Maluku “, papar Thio, saat memberikan sambutan seminar Nasional Pendidikan pada Festival Pendidikan Maluku, di Gedung Taman Budaya, Karang Panjang, Jumat (29/01/2016).
Sementara itu, Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan, secara konstitusional pendidikan memang merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, secara moral pendidikan adalah tanggung jawab setiap orang terdidik.
Assagaff berharap, bangkitnya semangat pendidikan di Maluku dalam gerakan “ Maluku Cerdas “Melalui Festival Pendidikan Maluku 2016, mampu melukis masa depan Maluku.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, sudah saatnya publik berkiprah dan mendorong peningkatan mutu pendidikan. “ Tidak ada Institusi yang lebih banyak kecuali pendidikan. Salah satu penyemangat yang didorong adalah gotong royong, bersama membangun generasi Maluku yang Cerdas, Baik dalam pola pikir, Berkarakter, Bertingkah laku serta berkemampuan”, terang Anies.(EM-Fatah)
Kunjungi Kota Ambon; Ketum PBNU di Sambut Hangat Ka.Kanwil Maluku
AMBON-EKSPRESIMALUKU.com_ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Dr. H. Yamin, S.Ag., M.Pd.I., menyambut kedatangan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Cholil Staquf. Yamin menyampaikan kebanggaannya atas…