Laporan : Ekspresi
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com- Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Dideklarasikan Gubernur Maluku, Said Assagaff , Selasa (28/02/2017) di Aula Gedung Keuangan Negara.
Gubernur Assagaff meminta agar Aparat Sipil Negara (ASN) benar-benar bersih dan bebas dari Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) dan pungutan liar (pungli) .
“Pengelolaan keuangan negara agar dapat dilakukan secara professional, berkaitan dengan reformasi birokrasi demi memerangi segala bentuk pungli melalui satgas saber pungli”.
Menurut orang nomor satu di Maluku itu bahwa, penerapan reformasi birokrasi dalam perjalannya memiliki banyak tantangan diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN dan lemahnya pengawasan, sehingga pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM patut diapresiasi dan dapat dijadikan role model bagi seluruh instansi vertikal dan SKPD di Maluku karena dapat memberikan manfaat yang luas kepada stakeholders.
“Saya menghimbau kepada saudara-saudara Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk menggunakan NPWP wilayah provinsi Maluku, sebagai persyaratan kepada para penyedia barang dan jasa dalam mengikuti proses pengadaan barang dan jasa di kantor saudara masing-masing,”Tegasnya.
Sementara itu Kepala KPPN Ambon, Poerfika Agus Bachtiar selaku Ketua panitia penyelenggara melaporkan setelah acara peresmian pembangunan zona integritas menuju WBK dan WBBM dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas antar Forkopimda khususnya,Polda Maluku,Kodam XVI Pattimura,Kejaksaan,Gubernur dan pihak Kantor Perbendaharaan.Juga,penyerahan SPT tahun pajak 2016 oleh Gubernur sebagai wujud nyata /teladan provinsi Maluku Sadar Pajak Nasional
Turut mendampingi Gubernur saat pemukulan tifa secara simbolis tanda dimulainya deklarasi tersebut yakni,Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku ,Kapolda,Perwakilan Pangdam XVI Pattimura, dan Kepala Kanwil DJPB Maluku. ( ADN)