Connect with us

Pendidikan

Glend Fredley dan Franky Raden Bicara Pengembangan Program Studi Seni Budaya di Kampus IAIN Ambon

Foto: han

Laporan: redaksi

AMBON, EKSPRESIMALUKU.COM – Musisi Indonesia, Glend Fredley dan budayawan Indonesia Franky Raden merambah dunia perguruan tinggi. Tak jauh juga dari aktivitas kesehariannya.

Glend yang juga putera Maluku ini datang bersama pembuat film, musik dan budayawan Franki Raden.

Kali ini kampus IAIN Ambon jadi sasaran Glend.

Kehadiran Glend dan Franky mendukung rencana pendirian program studi Seni dan Budaya di kampus IAIN Ambon.

Glend mengatakan tidak hanya kajian musik atau holistik. Tapi juga background. Harus ada nara sumber dan resourch. “Ini motor penggerak untuk bicara tentang Ambon sebagai kota musik,” ujar Glend.

Dirinya meminta kedepan ini harus di seriusi.

Sementara itu, Franky menyatakan IAIN ini tempat dan basis pengembangan budaya. Ini harus jadi kekuatan. Apalagi di Indonesia merupakan mayoritas Islam.

Menurutnya, membuat sebuah program studi itu cukup berat. Makanya harus ada gambaran keseluruhan. “Apa sih yang kita butuhkan. Apa sih maksud pendirian. Apa basicnya. Bagaimana kita mikir sesuatu yang benar. Sehingga kedepan bisa bersaing di dunia,” ujar Franky.

Harus dibuat gambaran makro. Misalnya dibuat pusat kajian budaya Islam. “Tapi di perguruan tinggi ada dampak jika prodi di buka dan ada kontribusi. Kenapa tidak dibuka pusat studi islamic music. Ini cara berpikir holistik,” tambah ahli kajian budaya ini.

Jadi harus ada pusat kajian seni budaya Islam. Harus punya perpustakaan dan riset. “Kita bisa buat research fellows dan juga research areas”, tandas mantan dosen di Toronto University Canada.

 

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Pendidikan