Laporan: Ekspresi Maluku
MASOHI,EKSPRESIMALUKU.com – Polsek Kota Masohi bersama Kodim Amahai menggelar vaksinasi Covid-19 keliling di Pusat Kuliner Malam Pantai Ina Marina Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah, Selasa, 11/01/2022.
Pedagang kaki lima (PKL), pengunjung, dan warga sekitar yang belum disuntik vaksin Covid-19 menjadi sasaran vaksinasi.
Kapolsek Kota Masohi Ipda.Rere Cika mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya berkolaborasi dengan Koramil Amahai, Satpol-PP, Dinas Perindag Masohi serta Kelurahan setempat.
“Pelaksanaan vaksinasi malam yang disertai sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan selain meningkatkan capaian target vaksinasi juga terpenting tercapainya Herd Imunity bagi warga Kota Masohi,” Ungkap Rere.
Menurutnya, vaksinasi keliling ini menjadi alternatif bagi warga atau PKL yang kesulitan mendatangi gerai vaksin.
“Pelaksanaan vaksinasi keliling akan digelar secara random tidak saja pada pusat Kuliner malam tetapi aksi yang sama juga dilakukan pada lokasi lainya yang dianggap strategis,” Tambahnya.
Pantauan Ekspresi Maluku di lokasi, pukul 21.00 WIT, sejumlah aparat gabungan dari Polsek Kota Masohi, Koramil Satpol PP Dinas Perindag dan pihak Kelurahan menyambangi gerai-gerai makanan di Pantai Ina Marina.
Para pedagang dan warga tampak antusias mengikuti vaksinasi. Mereka juga menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan menjaga jarak.
Sebelum disuntik vaksin Covid-19, para peserta lebih dulu dicek kondisi kesehatannya, termasuk pemeriksaan tensi darah.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, mengkonfirmasi data capaian pemberian vaksinasi di Kabupaten itu per 03 Januari 2022 baru mencapai 56 persen dari target nasional.
Sebelumnya Pemerintah daerah setempat optimistis capaian vaksinasi hingga akhir 2021 bisa mencapai 60 persen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tengah, Zahlul Ikshan, mengakui, belum tercapainya capaian vaksinasi sesuai target pemerintah disebabkan beberapa faktor, salah satunya rendahnya kesadaran masayarakat untuk hadir pada saat dilakukan vakasinasi.
Diakui capaian vaksinasi hingga akhir 2021 baru mencapai 56 persen dari target, meskipun upaya vaksinasi rutin dilakukan melalui 39 layanan masyarakat termasuk TNI Polri hingga ke seluruh Kecamatan, namun rendahnya kesadaran warga setempat mendatangi lokasi vaksinasi tidak dipungkiri turut berkontribusi terhadap rendahnya capaian target tersebut.
Termasuk rendahnya tanggung jawab Kepala Pemerintahan desa dan negeri setempat mengerahkan warga untuk menerima vaksianasi.
Selain itu, faktor rentang kendali juga turut menyumbang rendahnya capaian vakasinasi dimaksud. (*)