Laporan:Ahmat Silehu
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com. Kerjasama Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Kanwil Kementerian Agama Maluku terapkan penyuluhan agama bagi para penyuluh agama dimaluku. Kamis 05/04/2018.
Kegiatan yang berlangsung di Pacipic Hotel lantai II tersebut, merupakan salah satu program FKPT maluku dengan tujuan untuk mencegah pengaruh idiologi radikalisme dan terorisme bagi masyarakat yang ada di maluku.
Ketua FKPT, Dr. H. Abdul Rahim Uluputy M.Hi. dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang bertemakan Ayat-ayat damai ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada penyuluh agama yang ada dimaluku agar lebih fokus dalam memberikan pemahaman dan pengtahuan kepada masyarakat.
” Ini dilakukan untuk menghindarkan pengaruh idiologi radikalisme dan terorisme “, Tegas Uluputy.
Hal senada juga disampaikan Kanwil Kementerian Agama Maluku Faisal Musaad S,Pd. M.Pd yang juga hadir sebagai pembicara.
Menurutnya, pencegahan radikalisme dan terorisme bagi masyarakat maluku khususnya generasi muda maka, penyuluh agama harus meninggikan nilai dakwah baik dilingkungan maupun di tempat tempat umum, seperti pada lembaga pendidikan yang tidak terkecuali.
” Lemabaga lembaga pendidikan baik suasta ataupun negeri harus meninggikan dakwah hingga generasi kita. Sehingga teratasi dari pengaruh radikalisme yang menjurus pada perilaku terorisme “, Ingat Musaad.
Sementara itu, Dirjen BNPT Nasional, Brikjen Polisi Ir Hamli ME, saat membuka dengan resmi kegiatan itu. mengatakan pencegahan pengaruh radikalisme dan terorisme bagi masyarakat maluku ialah masyarakat maluku harus kembali mengutamakan nilai nilai kearifan lokal.
” Kearifan lokal merupakan salah satu metode yang sangat penting jika diterapkan menggunakan metode berdakwah. “, Jelasnya.
Hamli berharap agar kegiatan ini dapat mensirnegikan pemerintah pusat maupun daerah dalam menanggulangi penanggulangan pencegahan pengaruh idiologi radikalisme Sampai terorisme.