Laporan: Memet
PIRU-EKSPRESIMALUKU.com- Pekerjaan pembangunan Gedung Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang terletak pada jalan Arteri Piru (Uri Teha) ini mendapat Sorotan dari ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Anak Seram Bersatu ( ASB) Provinsi Maluku.
Ketua DPD ASB Maluku, Joses Santos Walalayo,meminta Kejaksaan tinggi Maluku Untuk segera mengusut Pembangunan Gedung Mui tersebut, di mana Pembangunannya yang di kerjakan CV Irama Pratama sejak Tahun 2018 dengan Nilai Kontrak Rp 1. 648.731 000, dan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) yang sampai saat ini tidak selesai pembangunannya,” Ujar Walalayo dalam rilisnya ke media ini. Kamis 27/01/2022
Menurut Walalayo, dirinya mendapat Informasi dari Sumber Sumber tertentu kalau Gedung tersebut akan dilanjutkan pekerjaannya apabila sudah ada keputusan tetap, tentang siapa sebagai pemilik Lahan, dan pemilik lahan akan di bayar karena waktu itu tanah pada bangunan tersebut sementara dalam sengketa,” Jelasnya.
Saat ini Sudah ada keputusan dari pengadilan kepada ibu Josepince Pirsouw sebagai Ahli Waris dari Tanah yang digunkan, bahkan sudah Ada Putusan PK (Peninjauan Kembali) yang memenangkan ibu Josepince. Dan mestinya proses untuk pembayaran itu harus segera di lakukan hingga pekerjaan Gedung Mui tersebut bisa di lanjutkan kembali, sebab kami juga mendapat Informasi kalau pemilik Lahan akan segera mengeksekusi Lahat dan dati tersebut ketika hal ini terjadi otomatis Pemerintah daerah akan mengalami kerugian besar,”Ujar Walalayo.
Untuk itu sebagai Orang yang besar di Piru mengharapkan ada itikat baik dari Pemerintah daerah kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) untuk melihat persoalan tersebut dan segera mungkin menyelesaikan masalah lahan dengan pemilik Lahan yang sah sesuai keputusan Hukum yang berlaku dan juga kepada kejaksaan Tinggi Maluku untuk segera mengusut Tuntas pekerjaan proyek tersebut agar semua komponen yang ada seperti Pemilik Lahan, Pemerintah kabupaten Seram Bagian Barat ( SBB) semua mendapat Solusi terbaik. “Ujar Pria yang pernah tinggal di jalan Hatu Telu piru.