Laporan : Muhammad Sulehu
MANIPA,EKSPRESIMALUKU.com-Pendidikan merupakan pilar pertama dari tiga pilar pemerintah provinsi Maluku. Namun kenyataan dilapangan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Bagaimana tidak, ternyata hampir semua lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Kepulauan Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), belum memiliki ruangan kantor sendiri.
Kepala SMPN Pulau Manipa, Ahrin Tiakoly, kepada Ekspresi Maluku mengatakan, pihak sekolah terpaksa harus menggunakan ruang belajar sekolah sebagai kantor guna untuk menampung semua masalah yang berhubungan dengan pengembangan sekolah.
“ Penggunaan ruang belajar sekolah sebagai kantor sementara, untuk menampung segala perlengkapan sekolah yang berhubungan dengan kebutuhan sekolah”Ujarnya saat ditemui Senin ( 27/03/2017).
Selain itu, Tiakoly sangat berharap kepada pemerintah, agar setiap lembaga pendidikan yang ada di Kecamatan Kepulauan Manipa termasuk SMPN yang dipimpinanya agar seutuhnya.
“Jangan memperhatikan infastruktur gedung fisik berupa ruang belajar saja, namun pengadaan kantor juga perlu diadakan, sehingga apa yang menjadi kebutuhan sekolah, baik kebutuhan siswa, guru dan semua yang berkepentingan dapat berjalan sebagaimana mestinya,”Harapnya.
Menyangkut kesiapan menyambut UN, Tiakoly mengatakan, kesiapan sudah dilakukan melalui pemantapan yang dilakukan pada siswa yang berjumlah 38 orang itu.
“ Pemantapan sudah kami lakukan, diantaranya, memperkenalkan kisi – kisi mata pelajaran yang akan nantinya mereka hadapi, dengan demikian kami sangat berharap, kepada orang tua murid agar mengawal putri – puri mereka diluar jam belajar sekolah, sehingga apa yang menjadi keinginan kita tercapai adanya,”Terangnya .