Laporan:Memet
Amalatu- EKSPRESIMALUKU,com_ Menyikapi mutu peningkatan kualitas dalam pelayanan kesehatan di Kabupaten bertajuk saka mese nusa. Bupati SBB, Drs H. M. Yasin Payapo, M. Pd, mengintruksikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Yohanis Tappang, untuk melakukan sistem jemput bolah dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Hal ini di kemukakan pada saat menghadiri peresmian Puskesmas Latu dan Puskesmas Moderen Elpaputi. Rabu, 10/3/2021.
Payapo mengatakan, kualitas pelayanan kesehatan di negeri ini perlu di tingkatkan, agar tidak adalagi masyarakat SBB yang sakit namun tidak di ketahui pemerintah daerah khususnya bagi masyarakat di wilayah pegunungan, seperti kejadian beberapa waktu lalu yang sempat viral di media massa. Katanya
Lanjut Payapo, Perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan dengan sistem kunjungan tenaga medis kesetiap rumah warga, hal itu untuk memastikan apakah ada warga yang sakit atau memerlukan pelayanan medis.
“Hal ini berguna untuk dapat mamastikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, hingga benar-benar di rasakan pelayanan kesehatan yang berkualitas oleh setiap warga yang ada di SBB”.
Selain itu, Payapo juga menyesalkan masi lambatnya pelayanan dan penanganan kesehatan kepada masyarakat, terkait masi banyaknya masyarakat yang berada pada daerah pegunungan, seperti di Kecamatan, Inamosol, Taniwel dan, Elapaputi, serta daerah pesisir, kecamatan Huamual dan Huamual Belakang, yang belum secara maksimal menerima pelayanan kesehatan sebagaimana mestinya”
“Saya tidak mau lagi mendengar masih ada masyarakat yang menderita, stanting,
gizi buruk, kanker, dan penyakit lainnya yang tidak di ketahui oleh pemerintah daerah”tegas Payapo.
“olehnya itu saya harapkan, agar tenaga kesehatan bisa lebih proaktif dengan mengunjungi setiap rumah warga guna mestikan pelayanan kesehatan hingga benar-benar dirasakan oleh masyarakat” ungkapnya.
“Jika ada warga yang sakit dan tidak dikatuhui oleh Pemerintah Daerah, maka hal itu adalah murni kesalahan kita selaku pemerintah daerah, bukan masyarakat”.
Payapo harapkan, Dinas Kesehatan harus dapat mendata setiap masyarakat yang sakit dan dimasukan kepada Pemerintah Daerah, agar kita bisa mengatahui langkah apa yang harus dilakukan, agar tidak ada lagi warga penderita gizi buruk, kanker, dan penyakit lainya, hingga tidak terlambat untuk kita tangani, tutup Payapo.