Connect with us

Malra

Belajar Dari Yogjakarta BUMO Bertekad Membangun Maluku Tenggara

Bimtek dan studi lapaNgan BUMO Maluku tenggara di yogjakarta (foto: eran)

Laporan :Renhoran Eran Syahrir

MALRA, EKSPRESIMALUKU.com – Membangun Maluku Tenggara terus digalakkan.
Kali ini, dinas PMD kabupaten Maluku Tenggara bekerjasama dengan NR (nasional research) melaksanakan bimbingan teknis dan studi lapangan oleh Badan Usaha Milik Ohoi (BUMO) se kabupaten Maluku Tenggara.

Lokasi yang dipilih adalah desa Ponggok kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta.

Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 3 s/d 7 Maret 2017, bertemakan “Bersama BUMO membangun Bangsa” dibuka resmi Bupati Maluku Tenggara yang diwakili sekretaris daerah Ir. Petrus Beruwatwari, M.Si.

Ketika dikonfirmasi Kadis PMD Malra Dr. Andreas Savsaubun mengatakan peserta yang seharusnya terlibat dalam kegiatan bimtek dan study lapangan ini 190 orang yang terdiri dari pengurus dan ketua BUMO se Kabupaten Malra. “Saat kita rekapitulasi peserta yang hadir hanya sebanyak 182 orang. Dimana segala perihal dan kebutuhan peserta selama di Yogjakarta menjadi pertanggungjawab Nasional Research,” pungkasnya.

Savsaubun mengharapkan kehadiran pengurus BUMO ini dapat meningkatkan serta menambah pengetahuan mereka.

“Ketika kembali di Maluku tenggara, mereka bisa menjalankan program dan kegiatan BUMO di desanya masing – masing,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, lanjut Savsaubun, peserta mengikuti materi kelas dan juga lapangan. Tepatnya di desa Ponggok.

“Mudah-mudahan mereka bisa sukses dan bekerja lebih baik, guna mengangkat kesejahteraan dan memberantas kemiskinan di Maluku Tenggara,” harapnya.

Dilain tempat salah satu peserta bimtek dan study lapangan di Yogjakarta, Abdurahman Rahasomar mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi pemerintah daerah Kabupaten Maluku Tenggara dalam hal ini Dinas PMD Maluku Tenggara yang sudah bersungguh-sungguh memajukan BUMO di Maluku Tenggara dengan memberangkatkan 182 pengurus atau Ketua BUMO guna mengikuti kegiatan Bimtek dan study lapangan di Yogjakarta,” tuturnya.

Dirinya juga bersyukur bisa mendapatkan pengetahuan dan bisa melihat langsung usaha-usaha sukses BUMO di desa yang sudah maju yang berpenghasilsn hingga milyaran rupiah.

“Mudah-mudahan kami juga bisa melakukan hal yang sama di desa kami,” tekadnya.

Menurutnya, dalam kegiatan bimtek dan study lapangan tersebut masih terdapat sedkit kekurangan, yang perlu dibenahi oleh PMD Maluku Tenggara, namun hal tersebut masih dapat dimaklumi karena BUMO di kabupaten Maluku Tenggara masih baru dan pertama di provinsi Maluku, hanya dikabupaten Maluku Tenggara yg sudah mempunyai pengurus BUMO di 192 desa,” tukas Rahasomar.

Olehnya itu, dia berharap kedepannya PMD Maluku Tenggara bisa bekerja lebih baik lagi. “Kami pengurus BUMO selalu mengapresiasi dan mendukung PMD Maluku Tenggara dalam melayani masyarakat. Dan juga semoga bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yg didapat di Yogjakarta harus dapat dipertanggungjawabkan dan dilaksanakan di desa masing-masing, sehingga bisa menaikan taraf hidup masyarakat Maluku Tenggara, menuju desa Mandiri dan sejahtera,” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Malra