Connect with us

Malteng

Banjir Rendam Puluhan Rumah di Saohuku-Maluku Tengah

Banjir rendam puluhan rumah warga di Dusun Tahun, Negeri Soahuku, Maluku Tengah. Jumat, 31/07/2020.

Laporan:Fatah

AMAHAI,EKSPRESIMALUKU.com – Puluhan rumah di Dusun Tahua, Negeri Soahuki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah terendam banjir setinggi perut orang dewasa. Jumat, 31/07/2020.

Jelvi, salah satu warga yang rumahnya ikut terendam menuturkan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak kamis, membuat air kali neseroi yang tak berdekatan dengan rumah warga meluap dan mrmbanjiri rumah warga.

Jelvi, salah satu warga dusun Tahun, Soahuku, Maluku Tengah.


” Banjir ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIT akibat hujan lebat dari kemarin dan membuat kali neseroi meluap. Hal ini juga terjadi akibat dari sambungan talud penahan air yang belum dibagun. Akibatnya air meluap dan perlahan masuk kerumah warga “, Bebernya.

Kepada Ekspresi Maluku Jelvi menambahkan, kawasan tersebut pernah banjir yang sejak dua tahun lalu namun tidak separah sekarang.

” Memang pernah terjadi banjir dua tahun lalu namun air tidak sampai masuk kerumah dan setinggi saat ini. Banjir kali ini yang terparah “, Ucapnya.

Dari peristiwa tersebut, setidaknya ada 43 rumah terendam banjir dan 42 Kepala Keluarga (KK) sementara mengungsi ke tempat aman dan rumah kerabat menunggu air kembali surut dan membersihkan rumah mereka.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah, Herry Men Charl Haurissa yang merupakan anak negeri Soahuku saat mendengar kabar tersebut langsung mendatangi lokasi banjir yang tidak jauh dari kediamannya.

” Selaku anak Negeri melihat kondisi ini Saya ikut perihatin. Beruntung bahwa tidak ada korban jiwa karena warga siaga banjir saat hujan lebat terjadi dan harga benda masih seperti alat elektronik masih dapat diselamatkan. Saya sudah berjanji bahwa akan membantu menuntaskan permasalahan ini termasuk memperbaiki talud seperti harapan warga “, Ujar Haurissa kepada sejumlah awak media.

Wakil Ketua DPRd Maluku Tengah, Herry Men Charl Haurissa.



Saat kejadian, Haurissa juga telah menghubungi Dinas PU Kabupaten Maluku Tengah untuk ikut memantau lokasi banjir untuk menganalisa tindakan kedepan yang akan ditempuh agar banjir tidak lagi terulang dan Dusum tersebut.

” Saya sudah hubungi Dinas PU Kabupaten agar mereka kedepan dapat membantu masyrakat dengan membangun talud sepanjang kai neseroi. Hal ini sudah Saya pikirkan dan dalam tahun ini pun akan diupayakan proyek pngerjaannya masuk dalam APBD pembhan nanti dan akan Saya kawal “, Tandas Haurissa.

Advertisement

Gempa terkini di Indonesia

More in Malteng