Laporan:Fatah
MASOHI,ESKPRESIMALUKU.com – Sesuai rencana Induk Pariwisata Nasional (IPN), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengusulkan penataan dan pengembangan Kawasan Kepulauan Banda sebagai pusat Pariwisata di Maluku.
Hal ini tertuang dalam pengusulan pengembangan pariwisata Banda yang diprogramkan Kemenparekraf saat berlangsungnya rapat virtual yang di ikuti Pemrov Maluku dan Pemkab Maluku Tengah. Selasa, 14/07/2020.
Strategis dalam pengembangan pariwisata, Banda pun ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) yang akan dikembangkan oleh pemerintah pusat serta masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2021.
Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, SH dalam kesempatan itu juga mengapresiasi langkah Kemenparekraf yang mendorong wilayah banda masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) tahun 2021.
“ Saya apresiasi bagi Kemenparekraf yang ikut mengusulkan banda masuk dalam proyek strategis nasional serta keinginan untuk menjadikan Banda sebagai salah satu warisan dunia oleh unesco “, Tutur Tuasikal saat diberikan kesempatan menanggapi usulan rapat virtual tersebut.
Kendati dalam usulan tersebut terdapat sejumlah usulan kementerian diantaranya, mempercepat pengembangan banda udara banda sebagai aksesbilitas, revitalisasi bangunan cagar budaya potensial di banda dan penetapan banda sebagai world heritage atau warisan dunia oleh unesco.
Namun Tuasikal mengharapkan pengembangan Bandar Udara Banda segera dipercepat. Sebab akses Bandara merupakan salah satu kunci untuk menunjang pengembangan pariwisata di Banda.
“ Apapaun usulan pemerintah, yang menjadi prioritas adalah pengembangan bandara. Itu yang utama. Sebab akses ke Banda menjadi kendala. Selama ini hanya bisa disinggahi pesawat ukuran kecil. Usulan ini sudah dari 2013 lalu bahkan sudah Saya sampaikan ke Presiden namun hingga kini belum terealisasi. Tadi sudah saya usulkan kembali semoga ditindak lanjuti kementerian “, Tutupnya.