Laporan : Ekspresi
JAKARTA,EKSPRESIMALUKU.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) gelar fit and proper test (uji kelayakan) diikuti 12 bakal calon gubernur – wakil gubernur Maluku periode 2018-2023 di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (25/07/2017).
Selain Petahana Ir. Said Assagaff yang mendapatkan nomor urut 4, balon Gubernur Maluku lainnya yang mengikuti uji kelayakan tersebut yakni, Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno mendapatkan nomor urut 1, Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Murad Ismail nomor 2, Ketua DPD PDIP Maluku, Edwin Huwae urutan nomor 3, Anderias Rentanubun nomor urut 5, Mantan Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB) Bitzael Silvester Temmar mendapatkan nomor urut 6, Wakil Ketua DPD PDIP Maluku Everd Kermite nomor urut 7, Bupati Buru Selatan, Tagop S Soulisa mendapatkan nomor 8,Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa PDTT Johozua Max Yoltuwu mendapatkan nomor urut 9, Mozes R. F Timisela nomor urut 10, Abdullah Vanath mendapatkan nomor urut 11 dan Inspektur IV Jamwas Kejagung Herman Koedoeboen urutan 12.
Usai fit and proper test, Petahana Said Assagaff dan Andreas Rentanubun yang secara bersamaan keluar dari pintu berbeda mengaku dicecar dengan 30 pertanyaan penguji.
Assagaff mengatakan, dirinya hanya ditanyai seputar keberhasilan dan tekad membangun Maluku. Dirinya berkeinginan menjadikan Maluku sebagai laboratorium kerukunan umat beragama dan lebih mempercantik Maluku kedepannya.
” Mereka hanya menanyakan demikian, mungkin karena saya Incumbent yang masih menjabat sebagai Gubernur aktif,”Ujarnya.
Andreas Rentanubun juga mengaku ingin melanjutkan visi dan misi yang diluncurkan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff. Rentanubun mengaku optimis, akan disandingkan dengan Petahana dalam bursa pilkada tahun depan .
Sementara peserta pertama Barnabas Orno mengaku tidak mempunyai halangan dalam mengikuti uji kelayakan . “Kegiatan semacam ini saya sudah ikuti secara berulang ketika mengikuti pesta perpolitikan di MBD, namun kali ini agak berbeda karena langsung ditangani oleh pengurus DPP,” Kata Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Barnabas Orno yang mengusung tagline ‘Mari Gandong Bangun Maluku’ dengan mengembang tiga isu besar yakni Maluku Maju, Maluku Berkeadilan dan Maluku Berbudaya.
Komandan Korps (Dankor) Brimob Polri Murad Ismail nomor urut 2 usai mengikuti uji kelayakan di PDI-P mengatakan pada pelaksanaan test psikologi dapat dilaluinya dengan baik.
Sementara itu, Johozua Max Yoltuwu usai mengikuti fit and propertest mengaku menawarkan konsep pembangunan desa seperti yang dituangkan oleh Presiden Jokowi dalam nawacitanya .
Dia mengaku, konsep itu mendapat respon baik dari DPP PDI-P sembari mengharapkan negeri ini dapat dibenahi secara perlahan dengan penguatan dari kapasitas sumberdaya lokal yang ada.
Selain itu, Mozes Rudy F Timisela memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan fit and propertest yang diselenggarakan oleh PDI-P dengan menggandeng Universitas Indonesia (UI). “Menjadi seorang pemimpin membutuhkan sosok muda yang energi untuk mendampingi calon gubernur,”Ungkapnya.(ADN)
