Laporan : Fatahillah Sia
MASOHI-EKSPRESIMALUKU.com – Satu lagi balita diduga menderita gizi buruk kini telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi. Dengan demikian pasien gizi buruk bertambah menjadi dua orang.
Adalah Elson Haris balita 3 tahun ini kini terbaring lemas di RSUD Masohi. Putra ketiga dari pasangan suami istri Marnex Mulukai dan Sutitin Haris, warga Desa Amet, Kecamatan TNA yang diduga menderita kekurangan gizi setelah dirujuk dari puskesmas ke rumah sakit.
Menurut orang tua pasien Sutitin Haris, kondisi gizi anaknya menurun sejak desember 2016 dan setelah dibawa ke puskesmas, pihak puskesmas kemudian merujuk Elson Haris ke RSUD Masohi.
“Su dari Desember beta pung ana ni dia kondisi mulai lemas dan tidak ada nafsu makan. Setelah beta bawa periksa suster bilang kena tipes dan musti rujuk ke rumah sakit”. Tutur Sutitin dengan dialek Ambon yang ditemui di RSUD Masohi, Sabtu, 11/03/2017.
Menurutnya, saat ini ketebatasan biaya menjadi kendala untuk pengobatan anaknya. Sebagai orang tua, Sutitin Haris berharap, ada perhatian dari pemerintah Kabupaten Maluku Tengah untuk membantu biaya pengobatan anaknya.
Enny Hendarsih, Dokter anak yang menangani pasien anak mengatakan, Elson Haris setelah masuk rumah sakit dan diperiksa ada penyakit atau mal nutrisi (kurang gizi) yang menyebabkan pasien kurang makan dan bukan karena gizi buruk seperti pasien sebelumnya.
” Setelah kita periksa pasien (si anak), ternyata ada penyakit seperti bekas susu (slower) dimulut hingga tenggorokannya dan pasien juga terkena tipes. Gangguan ini yang sebabkan kondisi tubuhnya menurun karena tidak ada nafsu makan. Ini kategorinya bukan gizi buruk tetapi kekurangan gizi”, Tegas Hendarsih.
Dikatakan, masyarakat harus membedakan mana gizi buruk dan mana kekurangan gizi. Sehingga masyarakat dapat mengetahui dan tidak panik saat melihat perubahan tubuh pada anak.
“Harus kita bedakan gizi buruk dan kekurangan gizi. Sehingga masyarakat tidak bingung dan membuat berita hoax seperti yang sedang hangat di medsos. Masyarakat memposting fotonya dan mengatakan gizi buruk tanpa konfirmasi saya. Ini mestinya diluruskan dan diperbaiki “, Imbuhnya. (EM-Fatah).