AMBON-EKSPRESIMALUKU.com- Kesadaran pribadi dalam mengkonsumsi minuman keras (Miras) haruslah diperhatikan, sebab miras adalah akar segala persoalan di hampir semua daerah, yang mengakibatkan terjadinya konflik sesama saudara, keluarga , tetangga, daerah , antar kampung maupun antar umat beragama. Hal ini diungkapkan Kapolsek Leitimur Selatan (Letisel) Frits de Fretes, Kepada ekspresimaluku.com di ruang kerjanya, Senin (06/06/2016).
“Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, Polsek Letisel telah melakukan operasi razia Minuman Keras (Miras) setiap minggu dan pada saat dilakukan razia masih terdapat banyak sopi. Kurang lebih 200 Liter hasil razia bulan Ferbuari sampai bulan Mei telah kami amankan di kantor dan akan dimusnahkan dalam waktu dekat ini,” Ungkap Kapolsek Frits de Fretes.
Dengan dilaksanakan razia setiap bulan menurut Frits, miras sopi yang terjaring razia lebih berkurang dan ini membuktikan bahwa masyarakat Leitisel khususnya telah menyadari akan akibat dari minuman keras.
Diakui Kapolsek bila kekerasan yang masih terjadi di wilayahnya akibat miras. Untuk itu dia mengharapkan agar dengan upaya yang dilakukan pihaknya dan kerjasama masyarakat agar masyarakat Letisel dapat menyadari dan berhenti untuk mengkonsumsi sopi maupun memproduksinya.
“ Agar wilayah Leitisel ini dapat terhindar dari masalah yang berakibat fatal karena masih banyak masalah kekerasan yang terjadi wilayah Letisel seperti perkelahian,tabrakan dan juga kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), semua ini berawal dari mabuk miras”. (EM-ADN )