Kegiatan Bank Sampah ini dikhususkan bagi siswa-siswi Komunitas Taman Baca Keta di Desa , dimana di sana memang tidak ada fasilitas kesehatan seperti Pustu. Sehingga, program ini diprioritaskan untuk penanganan lingkungan di sana sebagai langkah preventif dalam masalah kesehatan di sana. Selain itu, anak-anak yang mengikuti kegiatan ini berada di kisaran usia 6-15 tahun.
Dalam rangka pelaksanaan Program Arisan Kebajikan, Komunitas Klinik Apung menggandeng Green Moluccas yang sudah sangat konsisten dan fokus dalam pergerakan dan advokasi lingkungan di Maluku untuk bersama-sama membuat model penanganan sampah yang efektif dan efisien di Desa Keta, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.
Dalam kegiatan ini, Green Moluccas yang diwakili oleh Head of Campaig and Advocation Wiwin Putnarubun melakukan sosialisasi tentang bahaya sampah kepada adik-adik Taman Baca Keta (TBK), mensosialisasikan program bank sampah kepada pengajar Taman Baca Keta (TBK), dan melakukan pelatihan pembuatan Ecobrick.
Selain itu, siswa-siswi Taman Baca Keta pun diberi buku tabungan sampah, sekaligus diadakan games dan yang berhasil melakukan games-nya dengan baik berhak mendapatkan buku dan pena dari Komunitas Klinik Apung.
Di luar sosialisasi, sebanyak dua pulug tong sampah diproduksi dan distribusikan ke tiga desa mitra Komunitas Klinik Apung. Hal ini guna melatih masyarakat agar tidak langsung membuang sampah di sungai atau pantai.
