Ari SBB
Menuju tutup tahun 2020 ini, Komunitas Klinik Apung kembali mengadakan kegiatan penyuluhan ibu hamil (bumil) di Desa Kwaos dan Desa Suru pada bulan September dan Oktober lalu. Kegiatan ini diikuti sekitar 21 bumil yang berkonsultasi sekaligus diberi penangan medis yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan ibu-ibu hamil peserta penyuluhan.
Dalam penyuluhan tersebut, KKA menemukan beberapa kabar gembira dimana ada bumil yang melahirkan anak kembar dan mayoritas kondisi para bumil tergolong sehat. Namun di luar itu, ada juga beberapa bumil yang jauh dari jangkauan KKA yang mengalami proses persalinan di rumah tanpa pendampingan bidan. Hal ini terkadang mengakibatkan kondisi bumil dan bayi tidak terkontrol dengan baik. Selain itu, ada juga sejumlah kasus yang cukup darurat, namun akhirnya dapat dirujuk ke RSUD Kota Bula sehingga dapat ditangani dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan yang dilakukan oleh bidan dari Komunitas Klinik Apung berjalan lancar dan mendapat kepercayaan dari para keluarga bumil. Sehingga, hal ini diharapkan dapat berlanjut hingga pascapersalinan nanti. Menurut Bidan KKA Salama Hatala, “Proses persalinan di kampung harus terus dipantau agar para bumil bisa lebih taat pada anjuran kesehatan dari bidan, sehingga pada saat kehamilan hingga persalinan nanti tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” tuturnya.
Memet
Ekspresi Maluku
