Laporan:Ekspresi Maluku
AMBON,EKSPRESIMALUKU.com – Gubernur Maluku, Ir. Said Assagaff ingin meletakan pondasi yang kuat, guna mewujudkan Maluku yang rukun, religius, damai, sejahtera, aman, berkualitas dan demokratis. Ini salah satu keinginan yang ingin dicapai oleh Assagaff sebelum mengakhiri masa jabatnnya bersama Wakil Gubernur, Zeth Sahuburua pada Maret 2019 mendatang.
“ Maluku merupakan laboratorium kerukunan terbaik di Indonesia. Pembangunan perkampungan Multietnis ini juga telah diresponi positif oleh Presiden RI, Joko Widodo “, Ungkap Assagaff disela-sela membuka Rapat Koordinasi Teknis dalam rangka Persiapan Pesparani Nasional I di Gedung Islamic Center Ambon. Selasa, (28/08/2018).
Perkampungan Multietnis ini harus terwujud di Maluku. Dimana semua agama dan berbagai etnis akan mendiami perumahann tersebut. Mentri Pekerjaan Umum (PU) dan Menteri Agama juga menjanjikan akan membantu mewujudkannya. Paparnya..
“ Menteri PU maupun Menteri Agama sudah janjikan kepada Saya untuk siap bantu membangun ratusan rumah serta sarana ibadah seperti Masjid, Gereja dan Pura “, Pungkas Assagaff.
Dirinya berharap, seluruh lapisan masyarakat di daerah ini turut mendukung terwujudnya pembangunan perkampungan Multietnis di Maluku. Termasuk kepada pimpinan DPRD serta para tokoh agama. Dengan dekimian, ketika orang berbicara tentang kerukunan hidup. Maka Maluku adalah kiblatnya.