Memet
WAESALA-EKSPRESIMALUKU. com_ Pelabuhan Laut Kapal Very Waesala, merupakan akses penghubung Kapal Very Tanjung Sole yang beroprasi antar Ambon, Seram, Buano, Manipa, dan Pulau Buru, Gelap Gulita.
Kegelapan seputar Area Pelabuhan Kapal laut Waesala, dikarenakan karena lampu jalan yang ada di sepanjang pelabuhan mati total, sebab, Aki milik Lampung yang berjualan tiga puluhan hilang dicuri org yang tidak dikenal.
Hal tersebut disampaikan salah satu penjual asongan, yang enggan namanya disebut, kepada EkspresiMaluku.com, saat Kapal Very tiba dari Dermaga Buano pada malam hari, tepat pukul 19.30.WIT. Jumat, 02/08/2024
Kegelapan area pelabuhan Waesala pada malam hari terjadi sudah berkisar 6 bulan lamanya.
” Hitung saja dari pasca pemilu 2024 kemarin, hingga sakarang,” Sebut Sumber.
Menurut sumber, kegelapan ini semestinya tidak perlu memakan waktu lama, karena pelabuhan kapal Very ini adalah akses bagi para pengguna jasa kapal yang hendak bepergian, misalnya mau ke Ambon, dan Buru (Namlea).
Selain itu, kegelapan pelabuhan bisa berdampak gangguan kapal saat sandar di pelabuhan, kemudian kegelapan pelabuhan bisa berpengaruh pada pelayanan jasa laut husus kapal Very tanjung sole yang hendak beroprasi,” Katanya.
Lanjutnya, untuk meminimalisir agar kapal Very tidak berhenti beroprasi ataw beralih rute, maka pemerintah Daerah Dalam hal ini, Dinas Perhubungan Kabupaten Serma Bagian Barat, harus secepatnya menangani masalah kegelepan yang ada, sehingga sebagai masyarakat yang mencari nafkah melalui berjualan di pelabuhan tersebut, tidak selamanya diperhadapkan dengan kegelapan yang dapat berpengaruh terhadap pembeli saat kapal tiba.
” Sebagai penjual asongan, kami berharap, agar pemerintah Kabupaten dan juga provinsi agar secepatnya menangani masalah ini, karena penerangan lampu di area pelabuhan menjadi penting bagi kami, penumpang, dan juga awak kapal,” Harap Sumber.
Mengamati dan mencermati area pelabuhan yang dikelilingi kegelapan tanpa cahaya lampu, dapat berpengaruh pada pelabuhan yang dibangun pemerintah dengan menggunakan uang Negera, serta bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat pengguna jasa laut tidak disalah gunakan pemerintah Daerah.
” Gerak cepat, gerak cakap, karena pelabuhan Kapal Very Waesala merupakan penghubung serta pintu masuk bagi pengguna jasa yang hendak bepergian,” Pinta Sumber.
