Laporan : Ekspresi
AMBON – Sebanyak 23.674 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta Madrasah Aliyah (MA) di Maluku ikuti Ujian Nasional (UN) Tahun 2017. Dari jumlah tersebut, 3.991 diantaranya mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2017.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Said Assagaff, saat merilis token UNBK di SMA Negeri 1 Ambon, Senin (10/4/2017).
“Penyelenggaraan UNBK di Provinsi Maluku memang belum merata pada 11 Kabupaten/Kota. Namun saya berharap di tahun yang akan datang sekolah-sekolah di Maluku sudah bisa menggunakan UNBK,” Ujarnya.
Assagaff juga berharap penyelenggaran Ujian Nasional tahun ini bisa berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
“Harapan Kita semua harapan guru harapan orang orang tua murid anak-anak mereka bisa meraih prestasi. Kalau bisa 100 persen semua lulus,”tuturnya
Melalui pantauan yang dilakukannya di ruang ujian pada SMA Negeri 1 Ambon, Assagaff katakan, persiapan-persiapan yang dilakukan pihak sekolah sudah sangat baik.
Menyikapi masalah listrik yang bisa menjadi kendala selama pelaksanaan UNBK, Assagaff memastikan jika hal tersebut tidak akan terjadi karena PLN sudah memberikan garansi terkait listrik.
Tambah Gubernur Maluku, Saya akan ikuti terus jangan sampai ujian nasional ini terganggu.
“Tadi saya sudah tanya ibu kepala sekolah, sampai dengan tadi malam juga PLN sudah menggaransikan, dan sudah menandatangani bahwa tidak akan ada mati lampu, mereka juga menawarkan ke mesin diesel dan genset untuk disiapkan”.